TRIBUNNEWS.COM - Harga saham emiten pendatang baru, PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) langsung meroket di awal perdagangan perdana. Senin (2/9), harga saham KEEN naik 47,73% ke Rp 585 per saham dari harga IPO Rp 396 per saham.

Kencana Energi menawarkan 733,26 juta saham baru atau setara dengan 20% modal ditempatkan dan disetor penuh. Emiten yang sahamnya akan dicatatkan di papan utama ini akan meraup dana segar Rp 290,37 miliar dari perhelatan initial public offering (IPO).

KEEN akan menggunakan sekitar 55% dana hasil IPO untuk pengembangan usaha pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan energi terbarukan lainnya. Selain itu, KEEN menyisihkan dana 25% untuk modal kerja dan 20% untuk belanja modal.

Baca: Rincian Jumlah Subscriber di YouTube Akan Disembunyikan untuk Atasi Kekhawatiran Konten Kreator

Baca: Pengakuan Ayah yang Lempar Pisau ke Dada Anaknya hingga Tembus Jantung: Seumur Hidup Saya Menyesal

Henry Maknawi, Direktur Utama Kencana Energi mengatakan, KEEN merupakan perusahaan green energy pertama di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di BEI.

Dengan adanya pencatatan saham perdana ini, Henry mengajak para pemegang saham untuk mengembangkan dan memajukan sektor energi terbarukan. "Kami sangat senang dapat berjalan bersama saudara sekalian untuk dapat mengembangkan dan memajukan sektor energi terbarukan yang ramah lingkungan," ujar Henry.

Kencana Energi resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (2/9) dan menjadi emiten baru ke-33 tahun ini. Kencana Energi Lestari menjadi perusahaan ke-648 yang tercatat di BEI.

Kencana Energi Lestari merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pembangkit listrik tenaga air. Emiten dengan kode KEEN ini menyediakan energi terbarukan yang didukung oleh kontrak penyediaan listrik jangka panjang kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) yakni dengan jangka waktu 20-30 tahun.

Baca Juga: Segera IPO, Simak Rencana Bisnis Perusahan PLTA Kencana Energi

Perusahaan ini menunjuk Bahana Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan RHB Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dengan masa penawaran umum tanggal 23-27 Agustus 2019.

Pada masa penawaran umum perdana, saham KEEN mengalami oversubscibed sebanyak 47 kali. Bersamaan dengan penawaran umum perdana saham, KEEN mengadakan program alokasi saham karyawan alias employee stock allocation(ESA) sebanyak 0,17% dari jumlah saham yang ditawarkan.

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul: Harga saham Kencana Energi (KEEN) langsung melonjak 47% di perdagangan perdana