Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tahun Ini, Social Bella Akan Tambah Toko Offline

Social Bella Indonesia (Social Bella) yang tadinya hanya bergerak di lini bisnis online saat ini telah membuka dua toko offline.

Editor: Sanusi
zoom-in Tahun Ini, Social Bella Akan Tambah Toko Offline
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Dri kiri, Director of Temasek Srijay Gash bersama Co-Founder and CMO Social Bella Indonesia Chrisanti Indiana, Co-Founder and president Social Bella Indonesia Christopher Madiam, Co-Founder and CEO Social Bella Indonesia John Rasjid dan Co-Founder and Managing Partner of East Ventures Wilson Cuaca, disela penandatanganan kerjasama di Jakarta, Senin (2/9/2019). Social Bella Indonesia (Social Bella), mengumumkan pendanaan seri D sebesar US$ 40 Juta. Pendanaan ini dipimpin oleh EV Growth dan Temasek bersama para investor baru lainnya, yaitu EDBI, Pavilion Capital, dan Jungle Ventures. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Social Bella Indonesia (Social Bella) yang tadinya hanya bergerak di lini bisnis online saat ini telah membuka dua toko offline.

Kedua toko offline tersebut baru dibuka pada Juli 2019 di Mall Kota Casablanca dan Lippo Mall Puri.

Co-Founder dan Presiden Social Bella, Christoper Madiam mengatakan pihaknya berencana menambah toko offline.

"Dimana lokasinya, saat ini kita belum tahu karena masih amat sangat, sekitar bulan Juli kita buka offline," tutur Christoper saat jumpa pers pengumuman pendanaan seri D di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Fokus utama Social Bella dalam menghadirkan toko offline berdasarkan kebutuhan konsumen.

Tempat toko offline milik Social Bella didirikan juga didasari dari data yang dimiliki perusahaan.

"Karena offline ini agak berbeda dengan online. Ada keterbatasan tempat, ada keterbatasan lokasi dan ketersediaan, jadi beberapa faktor itu dikombinasikan dengan kebutuhan customer yang kita lihat ada dimana," terang Presiden Social Bella.

Berita Rekomendasi

Social Bella sendiri baru saja mendapat pendanaan seri D sebesar 40 juta dolar AS atau setara Rp 560 miliar dari EV Growth, Temasek serta beberapa investor baru lainnya seperti EDBI, Pavilion Capital dan Jungle Ventures.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas