Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Transvision Perkenalkan Channel Lingua, Program Belajar Bahasa Asing Inbox x

Channel Lingua menghadirkan cara belajar tiga bahasa asing yang saat ini populer, yakni Bahasa Inggris, Mandarin dan Jepang.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Transvision Perkenalkan Channel Lingua, Program Belajar Bahasa Asing Inbox x
TRIBUNNEWS/REYNAS
Acara launching channel Lingua di Transvision di Menara Mega, Jakarta, Rabu (25/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Televisi berlangganan Transvision resmi memperkenalkan channel Lingua, sebuah kanal program edukasi belajar bahasa asing untuk pemirsanya.

Direktur Marketing & Sales Transvision Brando Tengdom mengatakan melalui channel ini Transvision ikut berkontribusi untuk program pemerintah meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM).

Channel Lingua menghadirkan cara belajar tiga bahasa asing yang saat ini populer, yakni Bahasa Inggris, Mandarin dan Jepang.

“Kemampuan berbahasa asing khususnya Inggris merupakan hal mendasar yang harus dimiliki setiap individu untuk dapat bersaing. Di era kebangkitan Asia, Mandarin dan Jepang juga menjadi barisan kemampuan berbahasa dibutuhkan dalam lapangan kerja,” ujar Brando di acara launching channel Lingua di Menara Mega, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Baca: Penumpang Lion Air Ngamuk karena Penerbangan Delay Akibat Kabut Asap

Brando menjelaskan, Channel Lingua menggandeng dua content partner, yakni Bahaso -aplikasi digital belajar bahasa Asing, serta Cakap, sebuah platform kursus bahasa Asing secara online untuk memastikan program yang ditayangkan selalu update 24 jam nonstop.

Baca: Rumah Mewah Nia Ramadhani Halamannya Seluas Lapangan Bola, Ada Perosotan di Kamar Anak

“Ke depannya Transvision akan menghadirkan program bahasa Asing lainnya,” kata Brandon.

Berita Rekomendasi

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh merespons positif adanya channel Lingua untuk akses belajar siswa di luar kurikulum sekolah.

Nuh mengatakan saat ini lebih dari 50 persen anak sekolah tidak bisa mendapatkan pembelajaran tambahan dalam hal bahasa.

“Maka sekali lagi channel Lingua bagian dari meningkatkan kualitas pendidikan kita. Syukur-syukur setiap sekolah berlangganan Transvision,” kata Nuh.

Pihaknya menyatakan mendukung hal yang mendukung percepatan dan pertumbuhan pendidikan Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas