Kemenhub Serahkan Pengelolaan Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung ke AP II
Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan
Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.C0M, BELITUNG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Bangka Belitung pada Rabu (25/9/2019).
Budi mengatkan pengelolaan bandara ini akan diserahkan ke Angkasa Pura II sebagai projek Kerjasama Pengelolaan Swasta Pemerintah (KSP) dan kerjasama pengelolaan yang merupakan bagian Public Private Partnership (PPP).
Setibanya di Belitung, Menhub bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati Sahani Saleh. Dia kemudian mengecek beberapa fasilitas bandara, mulai dari toilet sampai dengan pelayanan tiket.
"Bandara HAS Hanandjoeddin ini sudah menjadi bandara internasional, dalam waktu dekat bandara ini akan dikelola dalam sekema kerjasama pengelolaan dengan AP II," kata Budi.
Menhub mengatakan kerjasama akan segera terealisasi dalam waktu dekat dan AP II akan melakukan investasi untuk pengembangan bandara.
"Kita harapkan dalam satu dua minggu ini bisa terlaksana. Dan kita wajibakan AP II melakukan investasi dengan nominal sekitar 300 miliar rupiah," ujarnya.
Angka investasi itu, lanjut mantan Dirut AP II itu, digelontorkan untuk memperpanjang runway, mempertebal landasan dan merenovasi terminal.
"Semoga kinerjanya bertambah baik dan bisa menampung turis baik lokal maupun internasional. Dan dalam waktu dekat ada Air Asia yang menuju Kuala Lumpur dan Jet Star yang menuju Singapur," kata Budi.
Sementara, Bupati Belitung Sahani Saleh menyambuta baik rencana Menhub yang mengusulkan pengelolaan bandara oleh AP II.
Baca: Dipuji Turis Asing, Ini Tempat Wisata di Belitung yang Disebut Seindah Surga
"Kami berterimakasih kepada Menteri Perhubungan yang telah mensupport Belitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata," katanya.
Bupati menjelaskan, pertumbuhan sektor pariwisata di Belitung ini cukup pesat. Menurutnya? destinasi-destinasi pariwisata sudah masuk ruang lingkup UNESCO Geopark Global. "Dari Guangzho juga rencana akan ada pesawat terbang menuju Belitung," ujarnya.