Diperluas, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Ditargetkan Bisa Tampung 15 Juta Penumpang
Perluasan bandara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas bandara untuk menampung hingga 15 juta penumpang.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan diperluas hingga tiga kali lipat dari sekitar 50.000 meter persegi menjadi 150.000 meter persegi.
Perluasan bandara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas bandara untuk menampung hingga 15 juta penumpang.
"Bandara Hasanuddin ini menjadi hub (penghubung) Indonesia bagian timur, hampir semua penerbangan ke Indonesia bagian timur itu melewati Makassar. Sekarang ini luasnya hanya 50.000 meter persegi dan sedang dibangun tiga kali lipat seluas 150.000 meter persegi," kata Budi usai meninjau Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (26/8/2019).
Perluasan tempat parkir di Bandara Sultan Hasanuddin juga akan dilakukan.
Luas tempat parkir yang semula hampir 40 meter persegi akan diperluas menjadi 72 meter persegi.
Perluasan bandara ini rencananya akan diselesaikan di tahun 2021 mendatang.
"Artinya pada saat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2021 bandara semakin besar, sehingga pelayanannya akan lebih baik," jelasnya.
Selain bandara Makassar, Menhub menyampaikan akan mempercepat pembangunan Bandara Internasional Buntu Kunik yang terletak di Toraja.
Baca: Tak Punya Paspor, 15 WNA di Apartemen Kalibata City Diamankan Petugas Imigrasi Jakarta Selatan
Baca: Demi Valentino Rossi, Yamaha Bajak Ahli Elektronik dari Ducati MotoGP, Bos Ducati Geram
"Toraja sendiri juga akan selesai akhir tahun dengan panjang runway kurang lebih 1.600 meter. Sehingga pesawat ATR bisa mendarat. Jadi Sulawesi sebagai hub dari Indonesia Timur akan kita kembangkan secara intensif," kata mantan Direktur Utama AP II itu.
Ke depannya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang dikelola PT Angkasa Pura I terus dikembangkan hingga tahap ultimate, di mana pengembangan dibagi ke dalam empat tahap.
Setelah pengembangan Tahap I dimulai pada awal tahun ini, pengembangan tahap II akan dimulai pada 2024 di mana pada tahap ini kapasitas penumpang akan bertambah menjadi 21 juta penumpang per tahun dan kapasitas parking stand menjadi 47 parking stand.
Pengembangan tahap III akan dimulai pada 2034 dengan penambahan kapasitas terminal menjadi 30,8 juta penumpang per tahun dengan 64 parking stand.
Sementara pengembangan tahap IV akan dimulai pada 2044 dengan kapasitas ultimate terminal mencapai 40 juta penumpang per tahun dengan 78 parking stand.