TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah brand anyar telah hadir di jajaran industri media massa Tanah Air, resmi diluncurkan Selasa, 24 September 2019 lalu di Music Room (Musro), Hotel Borobudur, Jakarta. Namanya Bibir Jakarta, sebuah free-magazine yang berisi konten tentang: kuliner, people, dan life style.

Majalah terbit dwi bulanan sejak 2019 ini bisa diperoleh di tempat-tempat yang biasa disebut pick-up point. Sejauh ini, penyebaran majalah sudah tersebar di sekitar 30 pick up point di Jabodetabek.

Bibir Jakarta diterbitkan oleh Yayasan Lenong Rumpi Jakarta, sebuah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan pelestarian budaya.

Yayasan ini diketuai oleh Harry de Fretes, yang sekaligus merupakan Founder free-magz Bibir Jakarta. Sementara untuk konten dan redaksional, dipimpin oleh Pemimpin Redaksi Ceppy Febrinika Bachtiar.

"Sebelum berwujud majalah, Bibir Jakarta terlebih dahulu hadir sebagai warung yang terletak di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Setahun lamanya bergerak dalam bidang usaha kuliner dengan menjual baso, minuman jus, dan kuliner Betawi, akhirnya Bibir Jakarta bermetamorfosis menjadi majalah, " ungkap Harry de fretes kepada media belum lama ini di Jakarta dan terbit perdana bulan Juli 2019, dengan 4.000 eksemplar.

"Dan lanjutnya, semoga kehadiran Bibir Jakarta diharapkan mampu menjadi wadah kreativitas masyarakat dalam berbagai bidang di era milenial ini, " harap Founder free-magz Bibir Jakarta ini.

Ditempat yang sama Pemimpin Redaksi Ceppy Febrinika Bachtiar menambahkan. "Bertepatan dengan launching majalah Bibir Jakarta ada kegitan, yaitu ‘Selfie Kontes’. Selfie (atau swafoto) sebagai sebuah life style baru yang cukup fenomenal di tengah masyarakat dijadikan kontes oleh majalah ini, " jelas Ceppy Febrinika Bachtiar.

Dan tentu, dengan sedikit kreasi menjadi ‘Selfi Kontes Bibir Chalange’, yang ternyata cukup mendapat sambutan dari masyarakat. Khususnya kalangan muda, " pungkasnya.

Selain peluncuran Bibir Jakarta, turut digelar malam final ‘Selfie Kontes’ Bibir Jakarta. Malam kontes ini menampilkan 10 finalis. Para finalis akan dinilai oleh tiga dewan juri di malam yang sama. Ke-10 finalis ini berlomba memperebutkan gelar Juara I, II, dan III. Serta Juara Favorit pilihan penonton dengan sistem voting.

Nantinya, para juara kontes tersebut akan direkrut untuk menjadi talent di Bibir Jakarta Talent Management. Serta akan diarahkan untuk menjadi talent profesional.