HSBC Fokuskan Karyawan Bergaji Tinggi sebagai Target PHK
Rencana PHK karyawan menggambarkan upaya ambisius bank HSBC dalam beberapa tahun ke depan untuk memangkas biaya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - HSBC Holdings Plc berencana merumahkan 10.000 lapangan pekerjaan.
Menurut laporan Financial Times, langkah ini diambil Chief Executive Officer sementara HSBC Noel Quinn yang tengah berupaya untuk mengurangi beban operasional perusahaan.
Menurut surat kabar itu, rencana PHK karyawan menggambarkan upaya ambisius bank HSBC dalam beberapa tahun ke depan untuk memangkas biaya.
Dalam laporannya, Financial Times mengutip dua orang sumber yang namanya dirahasiakan. Disebutkan pula, pemangkasan karyawan akan difokuskan pada karyawan bergaji tinggi.
Baca: HSBC akan PHK 4.000 Karyawan di Seluruh Dunia, Ini Alasannya
Menurut FT, HSBC bisa jadi akan mengumumkan pemangkasan armada kerjanya bersamaan dengan dirilisnya kinerja keuangan kuartal ketiga akhir bulan ini.
Quinn menjadi CEO sementara pada bulan Agustus, setelah bank mengumumkan pengunduran diri yang mengejutkan dari John Flint.
Hengkangnya Flint disebut-sebut merupakan akibat dari perbedaan pendapat dengan diretur HSBC Mark Tucker atas sejumlah isu, termasuk pendekatan untuk memangkas biaya oprasional.
Terkait isu ini, HSBC menolak berkomentar.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Duh! HSBC akan PHK 10.000 karyawan , diutamakan yang bergaji tinggi