Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

IFMAC 2019 Hadirkan Kebutuhan Manufaktur Berkualitas untuk Industri Mebel Indonesia

Indonesia berada diperingkat 21 dunia dan pasar furniture dunia diprediksi masih akan terus meningkat, yaitu sekitar 3% sampai tahun 2020

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in IFMAC 2019 Hadirkan Kebutuhan Manufaktur Berkualitas untuk Industri Mebel Indonesia
ist
Pameran International Furniture Manufacturing Components menghadirkan teknologi-teknologi yang dibutuhkan bagi industri produksi mebel Indonesia yang sedang mengalami pertumbuhan pesat digelar hari ini, Rabu (8/10/2019) 

IFMAC mempertemukan para pemimpin industri dunia yang ingin berinvestasi mengembanagkan pasar Indonesia dengan perusahaan-perusahaan Indonesia yang ingin melakukan transformasi dalam hal proses, sistem operasional demi mencapai kinerja produksi yang lebih baik.

"IFMAC menjadi momentum yang tepat untuk melakukan alih teknologi, memungkinkan produsen mebel UKM untuk membangun kekuatan operasional mereka dan meningkatkan output dengan mesin modern dan solusi yang inovatif," katanya.

Selama empat hari pameran, akan digelar konferensi berjudul 'Teknologi yang Dibutuhkan bagi Industri Manufaktur Mebel Indonesia'.

Pada konferensi tersebut para pakar industri dan peserta pameran akan berbagi pengetahuan teknologi mereka dan memberikan gambaran tren industri yang mempengaruhi kemajuan industri mebel Indonesia.

Para pengunjung pameran baik dari bagian pengadaan, retailer, calon mitra bisnis akan mendapat manfaat dari acara yang menarik dan bermanfaat yang mencerminkan kekuatan pasar mebel Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran International Furniture Manufacturing Components (IFMAC) yang menghadirkan teknologi-teknologi yang dibutuhkan bagi industri produksi mebel Indonesia yang sedang mengalami pertumbuhan pesat digelar mulai hari ini, Rabu (8/10/2019).

Diselenggarakan oleh PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI), tahun ini menandai awal kerja sama dengan Deutsche Messe yang merupakan penyelenggara LIGNA yang merupakan pameran permesinan dan kayu terbesar di dunia.

Berita Rekomendasi

Minat tinggi terhadap pameran ini ditandai dengan ruang pameran yang terjual habis diisi oleh 286 perusahaan dari 23 negara.

Pameran IFMAC ke-8 tahun ini digelar mulai 9 hingga 12 Oktober 2019 di Jakarta International Expo, Kemayoran, dengan target pengunjung mencapai 15.000 pebisnis dari dalam dan luar negeri.

Perusahaan-perusahaan ternama yang hadir di IFMAC 2019 antara lain Alpha Utama Mandiri, Felder Group, American Hardwood (AHEC), dan Maju Adil Sejahtera yang rutin berpatisipasi sejak IFMAC pertama kali digelar pada tahun 2012.

Kini dengan bergabungnya Deutsche Messe – penyelenggara pameran LIGNA yang fokus pada industri produksi mebel dan perkayuan, IFMAC semakin banyak diikuti oleh perusahaan-perusahaan internasional khususnya dari Eropa.

Beberapa perusahaan yang untuk pertama kalinya berpartisipasi di pameran IFMAC antara lain Ledinek GmbH dari Austria, Inter Abrasive A.S. dari Turki, Surteco Pte Ltd dan Raute Group Asia Pte Ltd dari Singapura, Robland NV dari Belgia, dan PK Garuda dari Indonesia.

Secara keseluruhan, IFMAC 2019 mencatat peningkatan peserta sebanyak 70% perusahaan dari luar negeri dan 30% peserta dalam negeri yang terdiri dari distributor besar dalam negeri dan pemasok mesin dan solusi ternama di masing-masing negara tersebut di industri mebel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas