Harga Minyak Mentah Melompat Hampir 2 Persen Pasca Ledakan Kapal Tanker Iran
Harga minyak brent untuk pengiriman Desember 2019 di ICE Futures melonjak 1,90% ke US$ 60,23 per barel.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga minyak melambung dalam satu jam perdagangan terakhir. Jumat (11/10) pukul 13.51 WIB, harga minyak WTI untuk pengiriman November 2019 di New York Mercantile Exchange melejit 1,81% ke US$ 54,52 per barel.
Sedangkan harga minyak brent untuk pengiriman Desember 2019 di ICE Futures melonjak 1,90% ke US$ 60,23 per barel.
Bloomberg melaporkan bahwa terjadi ledakan pada tanker Iran di dekat Jeddah, Arab Saudi.
"Ledakan ini memicu potensi risiko geopolitik dan sekali lagi mengejutkan pasar sehingga harga minyak menguat," kata Will Sungchil Yun, analis komoditas HI Investmen & Futures Corp kepada Bloomberg.
Islamic Republic News Agency melaporkan bahwa tanker milik National Iranian Oil Company terbakar setelah ledakan.
Baca: Kapal Tanker Minyak Milik Iran Rusak oleh Ledakan di Dekat Pelabuhan Jeddah
Kejadian ini makin melejitkan harga minyak yang sudah naik setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa negosiasi dagang antara AS dan China berlangsung sangat baik dan akan berlanjut hari ini.
Baca: Kisah Pilu Akbar Alamsyah: Hilang Usai Demo di DPR, Ditemukan Sudah Kritis Lalu Meninggal
Yun mengatakan bahwa kenaikan harga lebih lanjut harus diperhatikan, karena investor saat ini fokus pada negosiasi dagang.
"Kenaikan harga tidak akan berlangsung lama jika negosiasi tidak menghasilkan kesepakatan," kata dia.
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Harga minyak melejit hampir 2% setelah ledakan tanker Iran