Kemenhub Bakal Poles Bandara Sibisa untuk Tunjang Wisata di Danau Toba
Pengembangan itu berupa perluasan landasan pacu (runway), penambahan fasilitas hingga pembangunan terminal baru.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR - Danau Toba di Sumatera Utara menjadi salah satu destinasi wisata yang dijadikan Bali Baru yang diprioritaskan pemerintah untuk menggenjot pariwisata di Indonesia. Terakhir, pemerintah meresmikan pembangunan Glamour Camp alias kemah mewah di The Kaldera yang terletak di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Guna menggenjot pariwisata di kawasan itu, Kementerian Perhubungan akan mengembangkan Bandar Udara Sibisa di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Pengembangan itu berupa perluasan landasan pacu (runway), penambahan fasilitas hingga pembangunan terminal baru.
Menteri Perhubungan Karya Sumadi menjelaskan, runway Bandara Sibisa akan diperluas dari sepanjang 1.200 meter x lebar 30 meter menjadi 2000 meter x 30 meter.
"Kami akan bangun Bandara Sibisa dengan runway 2000 meter untuk private jet, jadi tidak susah-susah bisa ke sini (The Kaldera) cuma 10 menit," kata Budi Karya dalam peresmian pembangunan Glamour Camp, Senin (14/10/2019).
Baca: Hari Ini Tiga Menteri Sambangi Destinasi Wisata Baru The Kaldera di Danau Toba
Budi mengatakan, runway tersebut bisa menampung 2-3 pesawat pribadi dan pesawat jenis ATR.
Selain perpanjangan runway, pihaknya akan membangun terminal baru yang terletak sekitar 500 meter dari terminal eksisting. Pada tahap awal, terminal tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 1.200 meter persegi.
Budi mengatakan, desain dari terminal ini akan dibuat tematik dengan ciri khas budaya Batak.
"Kita juga akan bangun terminal baru dengan desain arsitek yang unik oleh Andra Martin. Akan jadi arsitektur yang unik dengan Toba yang tropis dan bagus sekali," jelasnya.
Adapun investasi untuk pengembangan bandara tersebut, kata Budi mencapai Rp70 miliar. Dia menargetkan pengerjaan bandara itu dimulai pada Maret 2020.