Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kritik Kinerja Menko Kemaritiman, Faisal Basri: Menteri Luhut Mau Terlibat Semua

“Menperin jangan dikasih orang politik. Mentan jangan Amran, Kementerian ESDM jangan Jonan dan Wamen Arcandra"

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kritik Kinerja Menko Kemaritiman, Faisal Basri: Menteri Luhut Mau Terlibat Semua
Ria Anatasia
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri dalam acara diskusi di Jakarta, Rabu (14/8/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat ekonomi senior Faisal Basri mengkritik lambatnya penerimaan pajak negara dari sektor riil karena tiga menteri.

Mereka di antaranya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Menurut Faisal, peran ketiga menteri ini krusial sehingga diperlukan tenaga ahli yang handal di bidangnya.

Alih-alih mengejar penerimaan pajak negara melalui instrumen strategis malah melambat di lintas sektoral perindustrian, pertanian, ESDM.

“Menperin jangan dikasih orang politik. Mentan jangan Amran, Kementerian ESDM jangan Jonan dan Wamen Arcandra. Mereka mengurangi potensi penerimaan negara," ucap Faisal saat diskusi publik di Cikini, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Baca: Faisal Basri Sebut Ada Modus Baru Korupsi di Perusahaan Pelat Merah, Begini Reaksi Kementerian BUMN

Faisal menyebut menteri ekonomi yang kompak seperti Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution contoh yang menguasai bidang yang memang handal di bidangnya.

Berita Rekomendasi

Tak sampai disitu, Faisal kemudian mencibir kinerja Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang tugasnya tidak konsisten.

"Menteri Luhut mau terlibat semua, soal mobil listrik, battery, lithium dia bahas juga," katanya menambahkan.

Faisal berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kepemimpinannya periode kedua dapat lebih bijak menunjuk orang yang tepat di jajaran pemerintahan.

Hal itu agar dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi negara bisa dirasakan.

"Pengumuman Kabinet Jokowi jilid II kita pantas optimis tim ekonominya kompak dan solid," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas