Jaya Real Property Topping Off Tower B Apartemen Emerald Bintaro
Apartemen Emerald Bintaro dikembangkan oleh grup Ciputra lewat bendera PT Jaya Real Property Tbk.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengembang Apartemen Emerald Bintaro melakukan prosesi penutupan atap (topping off) tower B apartemen ini di kawasan Bintaro, Kamis (27/10/2019).
Raynaldo Christo Louk, Manajer Pemasaran Apartemen Emerald Bintaro mengatakan, apartemen ini menyediakan solusi hunian untuk generasi millennials di tengah tingginya harga properti dan gaya hidup konsumtif yang saat ini terjadi.
Apartemen Emerald Bintaro dikembangkan oleh grup Ciputra lewat bendera PT Jaya Real Property Tbk.
Raynaldo dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Jumat (18/10/2019 menjelaskan, karena membidik segmen millennials, apartemen ini dirancang sebagai hunian high rise berjenis low-cost dengan spesifikasi kualitas baik dengan lokasi di kawasan kota mandiri Bintaro Jaya.
Dengan bekerjasama dengan berbagai bank swasta dan negeri, kami sudah memperhitungkan dan yakin bahwa Apartemen Emerald Bintaro memang tepat sasaran untuk generasi millennials dan juga first jobbers”, ujarnya.
Dia mengatakan, jika generasi millennials memiliki financial planning yang baik, Apartemen Emerald Bintaro merupakan pilihan tepat bagi mereka. Kota mandiri Bintaro Jaya yang menjadi lokasi apartemen ini didukung sarana dan prasarana seperti akses langsung ke dua pintu tol, Stasiun kereta commuterline, shuttle bus, mal serta kawasan niaga CBD Bintaro Jaya, sekolah internasional, rumah sakit dan lain-lain.
Baca: Realme XT Dipersenjatai Prosesor Snapdragon 712, Pemrosesan Gambar Jadi Cepat dan Multitasking
Tower B apartemen ini dipasarkan sebanyak 150 unit tersisa dari total 598 unit, terdiri dari tipe studio dengan luas semi gross 21,7m2, tipe 2 bedroom dengan luas 36,4m2 dan tipe 2 bedroom corner dengan luas 38,7m2.
Perencana keuangan Prita Ghozie berpendapat, generasi millennials harus bisa memilah mana yang diperlukan dan tidak diperlukan, yakni dengan menggunakan financial planning jangka panjang, agar bisa memiliki hunian.
Baca: Samsung Dikabarkan Akan Luncurkan Galaxy A91 Sebelum Tutup Tahun
”Jika ingin memiliki hunian, diperlukan adanya perhitungan dan perencanaan. Yang pertama, pilihlah asset investasi sesuai kemampuan, dan lakukan komitmen yang jelas. Bisa dimulai dari mengurangi
jajan-jajan harian di kantor yang tidak penting, tapi sebenarnya menguras banyak simpanan," ujarnya.
Selain itu komitmen untuk membagi keuangan yang ideal adalah dengan 7 pos keuangan, yakni untuk zakat 5%, dana darurat 5%, asuransi 5%, biaya bulanan dan 2 cicilan 60%, nabung pembelian besar 5%, investasi masa depan 10%, serta gaya hidup dan hiburan 10%. "Pembelian rumah di sini bisa masuk dalam biaya investasi dan pembelian besar,” kata dia,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.