Custom Collaboration 2019, Pertemukan Potensial Buyer dengan Produk Lokal
Custom Collaboration 2019 kembali digelar dan menghadirkan produk-produk lokal dari pelaku usaha dan seniman Tanah Air.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Custom Collaboration 2019 kembali digelar dan menghadirkan produk-produk lokal dari pelaku usaha dan seniman Tanah Air.
Memasuki tahun kedua, semangat terus bergerak maju untuk memberikan dampak lebih besar kepada industri kreatif lokal tetap di usung Custom Collaboration.
"Tahun ini kita fokus ke temen-temen yang membuat brand atau art yang ingin kita kasih panggung. Kita kasih tempat buat mereka showcase, kita pertemukan mereka dengan market yang ready to buy," tutur Co Founder Custom Collaboration, Erlan Dwi Anto saat jumpa pers pembukaan Custom Collaboration, Kamis (24/10/2019).
Custom Collaboration juga memiliki misi memberikan edukasi budaya custom yang ternyata tak hanya mengenai kendaraan roda dua namun juga denim, leather, custom painting, graffiti, skate dan masih banyak lainnya.
Hampir 99 persen brand dan pelaku seni yang ikut meramaikan Custom Collaboration berasal dari Tanah Air.
Custom Collaboration 2019 juga merupakan ajang mempertemukan para brand lokal serta seniman dengan harapan dapat melakukan kolaborasi.
Baca: Terungkap Harga Tas Wury Estu Handayani, Istri Maruf Amin Pakai Produk Lokal, Bukan Rp 600 Juta!
"Artisan ini cikal bakal artwork yang nantinya bisa jadi transaksi. Sebenernya itu yang kita lihat. Lewat kolaborasi dengan brand-brand yang ada di sini kita harap artisan ini punya spirit lagi," terang Elders Company & Founder Custom Collaboration, Heret Frasthio.
Custom Collaboration 2019 diselenggarakan di Lippo Mall Kemang Village, Jakarta Selatan dari tanggal 24 - 27 Oktober 2019.
Ajang ini juga menyajikan local pop up store, art exhibition, talk show, workshop dan kompetisi fotografi berhadiah Oppo Reno 10x Zoom serta movie screening.
Selain itu, Custom Collaboration 2019 juga menghadirkan kolaborasi dari beberapa culture berbeda diantaranya Elders Company dengan Motorcycle Culture, Never Too Lavish dengan Customizer and Street Art Culture.
Twilo Skate Corner berkolaborasi dengan Skateboard and Street Art Culture, Low Rider Tebet dengan Low Ride Culture, kolaborasi Urbain dengan Indonesia Streetwear Brand, serta Adit and The Bandits yang berkolaborasi dengan Shoes Customizer.
Karya-karya para seniman di Custom Collaboration dituangkan ke berbagai media seperti helm, jaket denim, kanvas dan juga patung.
Pada hari terakhir gelaran Custom Collaboration atau tepatnya Minggu (27/10/2019), akan diselenggarakan riding bersama yang menampilkan motor-motor custom.
Founder Custom Collaboration berharap akan semakin banyak kolaborasi dari para pelaku usaha dan seniman lokal agar produk industri kreatif semakin memiliki pasar.
"Tahun ini kita lebih kentel di kolaborasinya dan jadi ajang buat showcasing produknya mereka," Heret Frasthio.