TRIBUNNEWS.COM - Siapa sih yang tidak sebal jika kenyamanan dan kebersihan rumah terusik oleh kehadiran tikus?

Yang tak kalah menjengkelkan, kemampuan reproduksi yang tinggi membuat tikus dapat berkembang biak super cepat di rumah. Dalam setahun, seekor tikus mampu beranak hingga lima kali, dengan 6-10 anak per kehamilan. Hiiiiy…

Untuk itu, Anda harus segera membasmi tikus dari rumah. Pasalnya, tikus yang menginvasi dan berkeliaran di rumah Anda dapat sebabkan beberapa kerugian berikut ini.

Merusak properti di dalam rumah

Tikus “memakan” dan merusak properti rumah. Tikus bisa mengunyah kabel listrik di loteng rumah Anda dan menyebabkan listrik konslet hingga kebakaran. Bahkan, ia juga dapat memakan properti kayu, karet, pipa plastik, alumunium, hingga jalur gas di rumah Anda.

Membuat makanan dan wadah makanan terkontaminasi

Tikus adalah pemakan segala. Mereka dapat sembarangan melahap persediaan makanan yang tak ditutup dengan baik, hingga meninggalkan air liur sehingga makanan Anda dapat terkontaminasi penyakit.

Menularkan berbagai penyakit berbahaya

Selain membuat rumah kotor, segala yang dimiliki tikus merupakan sumber penyakit, mulai dari tubuh, air liur, hingga kotorannya. Di antaranya bahkan dapat berdampak fatal. Berikut contoh penyakit yang ditimbulkan oleh tikus:

Alergi asma: Menurut studi State of Florida Pest Control Unit, kotoran tikus dapat menyebabkan alergi pada 35 persen rumah di Florida. Kotoran tikus adalah alergen yang dapat memicu reaksi alergi terhadap asma. Waspada, anak-anak dan bayi akan rentan terkena alergen ini.

Pes: Disebabkan oleh gigitan kutu yang mengisap darah tikus yang terinfeksi Yersinia pestis, penyakit ini bisa menyerang kulit dan kelenjar getah bening, paru-paru, hingga menyerang darah hingga meninggal.

Leptospirosis: Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urin maupun darah tikus. Leptospirosis dapat mengancam jiwa, karena dapat menyebabkan kerusakan ginjal hingga sepsis.

Hantavirus: Jika Anda mengalami kontak langsung dengan  partikel urin, kotoran, atau air liur tikus yang terkena virus hanta, maka hantavirus akan ditularkan. Gejala awalnya adalah demam, kelelahan, nyeri otot, menggigil, mual, muntah, hingga diare. Setelah 4-10 hari, Anda akan mengalami batuk, sesak napas, hingga penumpukan cairan di paru-paru.

Salmonellosis: Salmonellosis disebabkan oleh salmonella, yang juga dapat ditularkan melalui tikus. Gejalanya berupa muntah, sakit perut, mual, demam, sakit kepala, hingga buang air besar berdarah.

Bagaimana cara membasmi tikus yang ampuh?

Berbagai cara membasmi tikus mungkin telah Anda ketahui, seperti memasang perangkap maupun menggunakan racun tikus.

Namun, cara tersebut tampaknya kuno dan kurang efektif. Misalnya, dengan memasang perangkap tikus, Anda masih harus membunuh atau membuang tikus tersebut. Anda mau tak mau harus lakukan kontak langsung dengan tikus.

Begitu pun dengan menggunakan umpan dan racun tikus. Mungkin tikus akan mati dengan cepat, tetapi bangkai tikus belum tentu dapat ditemukan dengan cepat. Hal ini bisa menjadi kekurangan dalam mengatasi tikus di rumah.

Ini dia solusi moderen membasmi tikus!

Solusi tepat dan moderen untuk membasmi tikus adalah dengan Lem Tikus Cap Gajah. Lem Tikus Cap Gajah melekat dengan sangat kuat ketika tikus terjerat.

Lem Tikus Cap Gajah mudah dibawa ke mana-mana. Cara penggunaannya pun sangat praktis. Anda hanya perlu membuka karton kemasan Lem Tikus Cap Gajah, simpan di tempat tikus biasa lewat, letakkan umpan di tengah papan untuk menarik perhatian tikus di rumah. Biarkan Lem Tikus Cap bekerja.

Jika tikus sudah terjerat, Anda hanya perlu menutup karton dan membuangnya jauh-jauh bersama tikus yang melekat di dalamnya. Mudah, bukan? Satu tikus hilang dari rumah Anda!

Yuk, lindungi keluarga Anda dengan membasmi tikus dari rumah tercinta dengan Lem Tikus Cap Gajah! Dapatkan PROMO EKSKLUSIF Lem Tikus Cap Gajah di Godrej Indonesia Official Store di Tokopedia. (*)