Gawat, Perang Dagang China Vs AS Diramal Ekonom Chatib Basri Bakal Terus Berlanjut
Ekonom Chatib Basri menggambarkan kondisi AS dan China saat ini adalah seperti kehidupan di sekolah.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China masih memanas. Bahkan, hingga saat ini masih belum ada kesepakatan antara dua negara adidaya tersebut.
Menurut Ekonom Senior Chatib Basri, perseteruan antara AS dan China ini bukan semata-mata tentang perdagangan, tetapi memang tentang persaingan atau rivalitas antara AS dan China. Bahkan, ia menilai ini tidak bisa mereda.
"Saat ini isu perdagangan yang mencuat. Kalau isu perdagangan selesai, mungkin AS akan cari isu lain. Bisa soal teknologi, Huawei, dan lain-lain," kata Chatib pada Selasa (29/10/2019) di Jakarta.
Baca: Viral, Calon Istri Cantik Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo: Mirip Artis Tamara Bleszynski?
Chatib pun menggambarkan kondisi AS dan China saat ini adalah seperti kehidupan di sekolah.
Baca: Kediaman Susi Pudjiastuti di Pangandaran: Dilengkapi Flight Simulator dan Pabrik Pengolahan Ikan
Baca: Viral Video Siswi SMA Disetubuhi Setelah Dianiaya Kekasihnya, Dicari Keluarga Karena Hilang 3 Hari
Chatib mengibaratkan AS sebagai senior yang tidak suka dengan China sebagai anak baru yang dinilai jagoan dan pintar, sehingga terciptalah persaingan tersebut.
Baca: Mahfud MD Setuju Ada Pemekaran Papua, Akan Dibentuk Provinsi Papua Selatan dan Papua Pegunungan
Hal ini pun rupanya sudah bukan hal baru dan persaingan antarnegara juga sudah pernah tercatat di sejarah, seperti persaingan antara Athena dan Roma yang pernah terjadi beberapa abad lalu.
"Setiap ada kekuatan baru muncul, kekuatan lama pasti akan terganggu," tambah Chatib.
Reporter: Bidara Pink
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Chatib Basri ramal perang dagang AS dan China akan terus berlanjut