Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Indonesia menyambut baik kerjasama ekonomi regional Joint Leaders Statement on Regional Comprehensif Economic Partnership (RCEP), yang dihasilkan di KTT ke-3 RCEP di Bangkok, 4 November 2019.

"Kita sudah bekerja, bernegosiasi mencapai titik temu selama 7 tahun ini,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi menuturkan, dalam beberapa hari terakhir ini, para perunding terus mencoba titik temu agar mencapai kesepakatan RCEP.

"Mendekati pukul 12 tadi malam, teks joint statement telah berhasil disepakati,” kata Jokowi.

Jokowi melanjutkan Indonesia dalam posisi memahami titik temu terhadap teks perjanjian belum mencakup semua negara RCEP.

Sebagai negara koordinator, Indonesia menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan atas dukungan penuh dan konstruktif seluruh negara RCEP selama proses perundingan berlangsung.

Negara-negara peserta RCEP menyampaikan penghargaan tinggi atas kepemimpinan Indonesia selama perundingan berlangsung.

Jokowi berharap apa yang telah dihasilkan pada titik ini dapat ditindaklanjuti dengan penandatanganan RCEP 2020 di Vietnam.

Turut mendampingi Presiden dalam KTT tersebut antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Staf Khusus Presiden Fadjroel Rahman, Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi.