TRIBUNNEWS.COM - BNI Syariah anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendukung pengembangan industri halal.

Hal itu disampaikan Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di JCC Senayan, Jakarta, 12-16 November 2019.

Dhias Widhiyati mengatakan gelaran ini diharapkan bisa meningkatkan awareness masyarakat terkait produk-produk halal.

Diharapkan masyarakat yang datang di ISEF bisa mengoptimalkan nilai bisnis terkait industri ini.

Baca: Bangun Ekosistem Halal, Mandiri Syariah Tawarkan Cash Management Hingga Payroll

“Dalam hal ini, BNI Syariah memberikan fasilitas value chain financing bagi industri pariwisata untuk pengembangan usaha resort dan restoran halal,” kata Dhias.

Menurutnya, potensi populasi muslim di dunia yang sangat besar sekitar 1,8 miliar menjadikan potensi pasar muslim sama dengan potensi pasar di Republik Rakyat Cina.

”Ditambah lagi teknologi komunikasi dan transportasi telah banyak mengubah gaya hidup di dunia,” urainya.

Perjalanan wisata kini juga banyak melibatkan kelompok usia muda dan kaum perempuan sebagai faktor penting dalam gaya wisata dunia.

Baca: Lima Jurus Dorong Industri Halal Versi Gubernur BI

Alam Indonesia yang memiliki sekitar 17 ribu pulau dengan sekitar hampir 200 juta penduduk muslim merupakan destinasi paling potensial bagi pariwisata halal dunia.

Pada penghargaan Global Moslem Travel Indeks (GMTI) 2019, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia tahun 2019 mengungguli 130 destinasi dari seluruh dunia.

Menurut GMTI, potensi wisata halal dunia akan tumbuh hingga USD 300 juta hingga lima tahun ke depan.