Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI (Persero) akan memberlakukan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2019 mulai 1 Desember 2019 mendatang.

Pemberlakuan Gapeka 2019 membuat jadwal kereta, waktu tempuh kereta, hingga nama stasiun mengalami perubahan.

"Penggunaan Gapeka 2019 ini akan berdampak pada perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api, perubahan waktu tempuh, perubahan relasi KA, dan perubahan nama beberapa stasiun," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Jakarta Railway Center, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Dia melanjutkan, keunggulan Gapeka 2019 adalah melayani lebih banyak KA yaitu dari 331 KA di Gapeka 2017 menjadi 382 KA atau naik sekitar 15 persen.

"Ada juga penambahan kecepatan sarana, penambahan kapasitas lintas melalui jalur ganda, dan memfasilitasi kereta api baru," jelasnya.

Untuk kereta baru dari Gapeka 2019, ada penambahan sebanyak tiga kereta, yaitu: KA Anjasmoro, relasi Jombang-Pasar Senen PP (eksekutif dan ekonomi), KA Dharmawangsa, relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP (eksekutif dan ekonomi) dan KA Sancaka Utara, relasi Surabaya Pasar Turi-Kutoarjo PP (eksekutif dan bisnis).

Baca: Tiket Kereta untuk Natal dan Tahun Baru Bisa Dibeli H-30, Disiapkan 30 Perjalanan KA Tambahan

Selain menghadirkan kereta baru, penggunaan Gapeka 2019 juga berdampak pada jadwal keberangkatan kereta api. KA Argo Bromo Anggrek dari Gambir ke Surabaya Pasar Turi yang semula berangkat pada pukul 09.30 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 08.15 WIB atau lebih awal 75 menit.

Lalu, perubahan waktu tempuh kereta api juga ada yaitu KA Pasundan relasi Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeg mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 82 menit dari sebelumnya 16 jam 7 menit, menjadi 14 jam 45 menit.

Gapeka 2019 juga berdampak pada perpanjangan relasi kereta api yaitu kereta api Argo Wilis dan Turangga sebelumnya Surabaya Gubeg-Bandung PP kini menjadi Surabaya Gubeg-Bandung-Gambir PP.

Selain itu, ada empat nama stasiun KA di Jawa Timur yang mengalami perubahan.

"Kami mengakomodir permintaan Pemda. Nama stasiun yang berubah yairu Banyuwangi Baru berubah menjadi Stasiun Ketapang (KTG), Karangasem menjadi Banyuwangi Kota (BWI), Barat menjadi Stasiun Magetan (MAG), dan Paron menjadi Stasiun Ngawi (NGW)," pungkasnya.