Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi volume penumpang angkutan laut selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 mencapai 1,19 juta. Angka ini naik 1,84 persen dibandingkan jumlah penumpang tahun lalu sebesar 1,17 juta penumpang.

"Pada periode angkutan laut Natal 2019-an tahun baru 2020 ini, pemerintah memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang naik sebesar 1,84 persen," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Wisnu Handoko saat rapat koordinasi persiapan Nataru di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Wisnu menjelaskan, Kemenhub telah menetapkan masa angkutan laut Nataru 2020 mulai 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020.

Lonjakan penumpang kapal diperkirakan terjadi pada 21, 28 Desember 2019, dan 4 Januari 2020.

Baca: Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru 2020, PT KCI Tambah Petugas Stasiun

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama Nataru, pihaknya telah menyiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.293 kapal dengan kapasitas angkut 3.4 juta penumpang.

Terkait aspek keselamatan, pihaknya juga akan memeriksa kelaiklautan kapal, pelabuhan dan fasilitas lainnya.

“Pada angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini, seluruh pelabuhan agar mempersiapkan diri dan dapat mengantisipasi permasalahan yang terjadi pada Angkutan Laut Lebaran kemarin serta tetap melaksanakan beberapa kebijakan pada Angkutan Laut Lebaran 2019 lalu,” ujarnya.

Sebagai informasi akan dilaksanakan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di seluruh pelabuhan di Indonesia, di mana terdapat 51 pelabuhan yang akan dipantau untuk melihat perkembangannya dari tahun ke tahun.

Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020.