Lirik Bisnis Perjalanan Wisata BTN Biayai Paket Jalan-jalan TX Travel
BTN mulai membiayai paket perjalanan domestik maupun internasional yang ditawarkan oleh perusahaan agen wisata TX Travel.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Seiring dengan mulai meningkatnya bisnis pariwisata, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN melirik bisnis perjalanan wisata.
BTN mulai membiayai paket perjalanan domestik maupun internasional yang ditawarkan oleh perusahaan agen wisata TX Travel.
Executive Vice President Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar mengungkapkan, pihaknya bersama TX Travel telah sepakat melakukan kerjasama pemasaran produk kredit dan paket perjalanan dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kinerja bisnis masing-masing.
“Jalinan kerjasama ini dipastikan dapat memberikan keuntungan bagi kedua belak pihak. Sebab, kami berkesempatan menambah jumlah debitur baru atau debitur eksisting yang akan top up. Sebaliknya, TX Travel juga bakal mendapat customer melalui paket perjalanan wisata yang tawarkan kepada kami,” katan Executive Vice President Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar dalam keterangan persnya.
Baca: Luncurkan Program Kemilau Emas, Bank BTN Bidik Tabungan Baru hingga Rp 3 Triliun
Baca: BTN Gandeng Sapphire Grup Gelar Program Just 4 U
Baca: Sambut Lebaran, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp 14,58 Triliun
Adapun paket jalan-jalan ke luar negeri yang ditawarkan dengan harga khusus bagi calon debitur baru dan debitur eksisting Bank BTN, mencakup Thailand, Korea Selatan, Tiga Negara Serumpun (Thailand, Malaysia, Singapura), Jepang, dan Eropa Barat.
“Jadwal keberangkatan untuk paket perjalanan wisata tersebut dapat dipastikan di awal (maksimal 6 bulan sebelum keberangkatan),” imbuh Yanti.
Pendiri dan CEO TX Travel Anton Thedy menambahkan, dengan kerjasama ini banyak benefit lain yang didapat customer dari Bank BTN.
“Selain paket wisata dengan harga khusus, kami juga memberikan layanan lebih prima kepada seluruh calon debitur baru dan debitur eksisting Bank BTN yang ingin menikmati liburan akhir tahun,” cetusnya.
Anton Thedy menyebut, kerjasama dengan Bank BTN dilakukan sebagai langkah antisipasi kian ketatnya persaingan bisnis seiring perubahan pasar di era tourism 4.0. Dimana kemajuan teknologi akan kian memudahkan para traveler melakukan perencanaan perjalanan. Selain itu, para wisatawan juga akan mencari spot-spot baru yang sebelumnya tidak dilirik.
Mengutip Riset terbaru yang dilakukan Booking.com, tahun 2020 akan menjadi tahun penuh dengan eksplorasi. Ini didorong oleh kemajuan teknologi yang bisa membantu wisatawan menjelajahi berbagai tempat berlibur. Memasuki dekade baru, para agent tour dan tavel akan melihat industri travel merespons traveler yang berkelanjutan, punya rasa ingin tahu, dan cakap teknologi.
Riset yang dilakukan Booking.com melibatkan 22.000 traveler di 29 market. Di samping itu riset juga mempertimbangkan ulasan dari 180 juta wisatawan yang terverifikasi. Menurut Booking.com, tren travel yang akan muncul tersebut tidak hanya untuk tahun 2020, tetapi juga pada tahun-tahun mendatang. (*)