Principal dan IndoPremier Dukung SDG’s Melalui Reksa Dana
Bentuk komitmen Principal adalah dengan diluncurkannya Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund pada pertengahan tahun ini.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - PT Principal Asset Management (Principal) dan PT Indo Premier Sekuritas (Indo Premier) hari ini mengumumkan kerjasama dalam penyediaan reksa dana guna membantu pencapaian target Sustainable Development Goals (SDG) di Indonesia.
Bentuk komitmen Principal adalah dengan diluncurkannya Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund pada pertengahan tahun ini. Untuk memastikan sosialisasi dan partisipasi retail market untuk fund ini, Principal merasa perlu bekerja sama dengan perusahaan sekuritas terkemuka, Indo Premier, sebagai channel distribusi.
“Kerjasama ini adalah bentuk komitmen kedua perusahaan untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam impact investing,” kata Agung Budiono, Chief Executive Officer Principal. “Customer modern, terutama kaum milenial, adalah customer yang lebih smart, dan memiliki perhatian lebih dalam hal impact dan sustainability, dan sangat perhatian terhadap tanggung jawab social.”
Menurut Agung, sejak diluncurkan, Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund mendapat tanggapan positif dari para nasabah dan regulator. Saat ini yayasan penerima dari imbal hasil fund tersebut sudah bertambah menjadi 7 yayasan, dan berkontribusi dalam pencapaian SDGs.
Salah satunya adalah Save the Children, organisasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan anak-anak melalui pendidikan yang lebih baik, peningkatan kesehatan, dan peluang ekonomi.
Didukung sepenuhnya oleh IndoPremier Sekuritas, PPSIBF akan dipasarkan secara online melalui platform supermarket reksa dana online pertama dan terbesar di Indonesia, IPOTFUND.
“Melalui IPOTFUND, nasabah diberikan kemudahan dalam melakukan pembelian dan penjualan reksa dana secara cepat, mudah, dan ora susah," tegas Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The.