Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penjelasan Lippo Group Setelah Dikabarkan Jual Sebagian Saham di OVO

Inilah penjelasan Lippo Group setelah dikabarkan menjual lebih dari 70 persen aset saham di OVO.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
zoom-in Penjelasan Lippo Group Setelah Dikabarkan Jual Sebagian Saham di OVO
KONTAN/CAROLUS AGUS WALUYO
ILUSTRASI OVO. Platform ekosistem meluncurkan fitur baru OVO PlayLater. 

Pelepasan aset saham tersebut harus dilakukan oleh Lippo Group, lantaran selama ini terus melakukan bakar uang.

"Karena terus bakar uang, bagaimana kami kuat," ungkapnya.

Sebelumnya, muncul kabar yang menyebut bila Lippo Group akan hengkang dari OVO karena tidak kuat lagi menyuntik dana.

Untuk OVO, Lippo Group harus mengeluarkan biaya 50 juta dolar AS (Rp 700 miliar) per bulan.

Kabar ini pun langsung dibantah oleh Presiden Direktur PT Visionet Internasional (OVO) Karaniya Dharmasaputra.

Menurut Karaniya, OVO adalah perusahaan penyedia layanan keuangan digital yang didirikan, dirintis, dan dikembangkan oleh Lippo Group.

Saat ini, para pemegang saham OVO sudah sangat beragam seiring meningkatnya kinerja OVO pada dua tahun terakhir.

Berita Rekomendasi

Bahkan dirinya sudah berdiskusi panjang lebar dengan Direktur Lippo Group John Riady, guna mengembangkan OVO ke depan.

Dia mengatakan, beberapa hari terakhir muncul rumor yang sangat merugikan eksistensi OVO dan Lippo Group.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mochtar Riyadi: Kami Terus Bakar Uang di OVO, Mana Kuat..."

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Ade Miranti Karunia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas