Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit PSS di Awal Kuartal IV/2019
Angka ini menunjukan pertumbuhan sebesar 22% dibanding pendapatan pada Oktober 2018 yang tercatat US$51,3 juta.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Emiten jasa angkutan laut, PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) melaporkan perolehan pendapatan sebesar US$62,7 juta per Oktober 2019.
Angka ini menunjukan pertumbuhan sebesar 22% dibanding pendapatan pada Oktober 2018 yang tercatat US$51,3 juta.
Sekretaris Perusahaan PSSI, Imelda Agustina Kiagoes menyampaikan, pertumbuhan pendapatan terutama didorong oleh Pendapatan Sewa Berjangka (time charter) yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 253% per 31 Oktober 2019.
“Kenaikan Pendapatan Sewa Berjangka tertinggi dari segmen MV diikuti segmen Floating Loading Facility (FLF) dan TNB,” paparnya sebagaimana dikuitip dari keterangan tertulisnya, Kamis (28/11/2019).
Lini bisnis TNB menyumbang 50% dari Total EBITDA diikuti FLF sebesar 32% dan lini bisnis terbaru MV sebesar 18%. Sampai dengan Oktober 2019, komposisi kontrak jangka panjang untuk FLF sudah mencapai 90% dan 10% spot basis. Sedangkan kontrak jangka panjang untuk TNB mencapai 75% dan 25% spot basis.
Perseroan telah membelanjakan US$45,8 juta sampai dengan Oktober 2019 dari total target anggaran belanja modal (capex) 2019 sebesar US$61,3 juta.
Realisasi capex sebesar 75% ini sebagian besar untuk pembelian 4 unit kapal MV, 1 unit tugboat dan 2 unit tongkang sebagai bagian dari program ekspansi armada. Perseroan mencatat peningkatan Aset sebesar 28% menjadi US$140,6 juta per 31 Oktober 2019 dari US$110,1 juta per 31 Desember 2018.
Terdapat keuntungan penjualan 1 FLF di September 2018 sebesar US$7,6 juta yang berkontribusi terhadap tingginya laba bersih sebesar 19% per Oktober 2018 dibandingkan Oktober 2019. Laba Bersih per 31 Oktober 2019 sebesar US$9,2 juta.
"Kinerja operasional tetap solid, disamping ekspansi armada yang berkelanjutan, Perseroan terus berinisiatif dalam memonitor penghematan biaya, diantaranya perbaikan dan pemeliharaan kapal (docking) yang dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat dari yang ditargetkan. Utilisasi kapal yang tinggi di rata-rata 94% sampai akhir Oktober 2019."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.