Pelni Prediksi Penumpang Nataru Naik 5,8 Persen
Pelni memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang selama angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang selama angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) sebanyak 5,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Yahya Kuncoro mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, perseroan melakukan docking untuk seluruh kapal, penyesuaian jadwal dan rute pada sejumlah kapal, hingga menambah kapasitas angkutan penumpang.
"Penambahan kapasitas angkut tersebut dibarengi dengan jumlah alat- alat keselamatan yang berada di atas kapal, yang terdiri atas lifeboat sebanyak 230 unit, lifebuoy 451 unit, lifejacket 72.140 unit, liferaft 1.885 unit untuk kapal trayek nusantara," kata Yahya dalam keterangannya, Rabu (4/12/2019).
Baca: Awal 2020, Pelni Luncurkan Aplikasi Logistik Mirip Transportasi Daring
Baca: Pelni Kerahkan Semua Armada Kapal Jelang Natal dan Tahun Baru
Untuk memenuhi tingginya permintaan selama Nataru, pada ruas-ruas padat penumpang dilakukan rerouting-deviasi.
“Ada penambahan pada ruas Batam-Belawan, Surabaya-Balikpapan, Semarang-Kumai-Surabaya-Sampit, Bitung-Papua Port, Ambon-Banda Neira. Kami berusaha memenuhi permintaan masyarakat agar dapat merayakan Natal bersama dengan keluarga,” jelasnya.
Adapun pada 2017 volume penumpang Nataru mencapai 411.013 pelanggan. Pada 2018 mencapai 516.825 pelanggan dan di 2019 diprediksi melonjak menjadi 548.801 pelanggan, atau akan bertambah 29.976 pelanggan, naik 5,8 persen dibanding tahun sebelumnya.
Yahya Kuncoro memprediksi kenaikan tertinggi akan terjadi pada H-4 atau 21 Desember 2019, sedangkan untuk pasca Natal akan jatuh pada H+11, pada 5 Januari 2020.
“Prediksi volume pada puncak Natal akan mencapai 33.838 pelanggan terjadi pada H-4 Natal. Sedangkan pada arus balik akan mencapai 24.253 pelanggan, terjadi pada H+11, tanggal 5 Januari 2020,” terang Yahya Kuncoro.
Selama Nataru, Pelni akan mengoperasikan 26 kapal trayek nusantara dengan kapasitas terpasang 55.668 pax, dari jumlah tersebut sejumlah 34.309 merupakan kapasitas reguler, sisanya sebanyak 21.359 pax, kapasitas dispensasi.
“Selama Nataru kami menyiapkan kapasitas 55.668 pax untuk seluruh Indonesia,” tambah Yahya Kuncoro.
Selain menyiapkan kapal trayek Nusantara, Pelni juga menyiapkan kapal perintis pada periode Nataru tahun ini untuk melayani masyarakat yang berada di daerah Tertinggal, Terpencil, Terdepan dan Perbatasan (T3P) untuk mengantar orang dan barang kebutuhan pokok masyarakat.
“Kapal perintis kami siapkan pula untuk melayani masyarakat di daerah T3P pada masa Nataru ini,” tutur Yahya.