Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (JBB) menginvestasikan dana Rp 12,6 Triliun untuk membiayai 42 proyek kelistrikan baru di tahun 2019.

General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsudin menjelaskan detil 42 proyek tersebut meliputi satu proyek pembangkit, 25 proyek Gardu Induk, dan 16 proyek transmisi.

"Saat ini tercatat 26 beroperasi, 16 sudah selesai (belum beroperasi). Beberapa proyek strategis, saat pembangunan memerlukan extra effort," kata Ratna di Acara Syukuran dan Doa Bersama Beroperasinya Proyek-Proyek Kelistrikan Unit Induk Pembangkit JBB 2019 di PLTD Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Sementara Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS menyampaikan kompleksitas di lapangan yang berat, PLN JBB tetap mampu mengoperasikan proyek.

Satu di antaranya yang selesai yakni Gardu Induk Pasangan Dalam (GIS) 150 kV PLTD Senayan. 

Baca: Ditangkap di Cirebon, Operator Gardu Induk PLN di Tasikmalaya Diduga Terlibat Jaringan Teroris

"Kita tinggal menyelesaikan yang belum jalan (beroperasi). Jadi tahun 2020 Bu Ratna tinggal mencari kontrak-kontrak baru," jelas Haryanto WS.

Dari 42 proyek tersebut, beberapa proyek merupakan proyek strategis, seperti Pembangkit PLTGU Jawa-2/Priok, GIS 150 kV PLTD Senayan serta SUTET 500 kV Duri Kosambi – Kembangan.

Menuambut era Industri 4.0 membuat kebutuhan akan pasokan listrik menjadi suatu aspek primer yang harus tercukupi.

Listrik harus ikut tumbuh seiring dengan semakin meningkatnya produktivitas masyarakat.

Kebutuhan akan listrik setiap tahun terus meningkat terlebih lagi pada DKI Jakarta dan kota- kota besar di Indonesia.

Untuk itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) terus berupaya meningkatkan keandalan infrastruktur kelistrikan.