TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics memperkenalkan BGR Access, aplikasi yang menawarkan jasa untuk menampung atau meloak barang bekas elektronik.

Diluncurkan pada 21 Novermber 2019 lalu, aplikasi ini bisa memberikan kompensasi kepada pengguna yang membuang barang bekas elektronik yang tak lagi digunakan atau rusak.

"Biasanya masyarakat harus jalan ke pasar loak atau mal jadi ada effort untuk jual barang bekas. Pakai aplikasi ini hanya di rumah, nanti kami yang jemput barangnya," kata Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Untuk jasa angkut barang bekas, perusahaan pelat merah di bidang logistik ini menggandeng Grab dan Triplogic, yang bertindak sebagai picker yang mengambil barang dari pelanggan dan diantar ke Mitra BGR Access.

Mitra BGR Access, dapat berupa perorangan, UMKM, ataupun kelompok masyarakat yang berperan menyediakan tempat untuk meletakkan sementara barang bekas elektronik dari masyarakat sebelum nantinya diambil oleh transporter BGR Logistics untuk dibawa ke pengolahan.

"Kita gandeng swasta untuk bawa limbah itu ke mitra kami. BGR berperan sebagai transporter kami jemput di mitra utk dibawa ke recycle partner. Nanti pengguna dapat saldo sebagai dana kompensasi yang bisa ditransfer ke rekening bank masing-masing," kata Kuncoro.

BGR Logistics juga berencana untuk bekerja sama dengan aplikasi dompet digital, LinkAja untuk memberikan variasi pilihan transfer saldo milik pengguna BGR Access.

Kuncoro menyebutkan layanan BGR Access tidak akan berhenti sampai pada barang bekas elektronik.

Pihaknya berencana untuk menyediakan layanan serupa untuk mengolah produk minyak dan oli bekas.

"Rencananta tahun depan mulai dengan oli bekas. Kami sudah punya bisnis itu sejak dua tahun lalu tapi segmennya korporasi, sekarang masuk ke retail. Pikirkan berapa banyak limbah kita cuma beli pas buang gak dipikirin. Ini kami bisa olah dengan recycle reuse, kalau tak bisa kita habiskan," jelas dia.

Aplikasi BGR Access sudah bisa diunduh pada toko aplikasi di smartphone berbasis Android. Saat ini, aplikasi itu baru bisa diakses pengguna di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Setelah itu, secara bertahap layanan BGR Access akan melayani masyarakat lebih luas.