Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Produksi Boeing 737 Max Dihentikan, Bagaimana Nasib Pesawatnya di RI?

Indonesia bersama negara-negara lainnya telah menghentikan operasional pesawat Boeing 737MAX, jauh sebelum pemberitaan

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in Produksi Boeing 737 Max Dihentikan, Bagaimana Nasib Pesawatnya di RI?
ABC
Pesawat Boeing 737 Max 8 buatan Boeing. 

"Kami belum bisa memberi keterangan atau no comment," kata Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihartono saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (17/12/2019) malam.

Tribunnews.com juga telah mencoba menghubungi VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan terkait hal tersebut, namun belum mendapatkan respons.

Hentikan Produksi

Boeing Co mengatakan pada hari Senin waktu setempat akan menghentikan sementara produksi pesawat jet 737 MAX pada bulan Januari.

Dikutip dari Reuters Rabu (18/12/2019) Boeing, yang membuat 737 di Seattle, mengatakan tidak akan memberhentikan sekitar 12.000 karyawan di sana selama pembekuan produksi, meskipun langkah itu dapat memiliki dampak di seluruh rantai pasokan global dan ekonomi A.S.

Keputusan diambil setelah Administrasi Penerbangan Federal ( FAA) menolak untuk menyetujui jet tersebut kembali mengudara sebelum 2020 dan menyampaikan mengenai penolakan publik terhadap harapan Boeing untuk kembali pulih.

Pesawat jenis 737 MAX telah dilarang terbang sejak Maret setelah dua kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia yang menewaskan 346 orang dalam waktu lima bulan.

Berita Rekomendasi

Keputusan untuk menghentikan produksi akan memiliki dampak kecil pada maskapai yang telah memesan. Hal itu sekaligus memaksa perusahaan penerbangan membatalkan penerbangan dan menyewa pesawat pengganti.

Keputusan tersebut juga mengancam perekonomian A.S. Perwakilan parlemen AS Rick Larsen menyebut keputusan Boeing merupakan pukulan berat bagi para pekerjanya dan ekonomi kawasan.

“Satu-satunya rahmat yang menyelamatkan adalah petinggi Boeing telah berjanji untuk tidak memberhentikan pekerja. Saya siap bekerja dengan pekerja Boeing untuk memastikan mereka akan memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan jika terjadi shutdown yang berkepanjangan," ucap Rick.

Hingga saat ini Boeing terus memproduksi 737 MAX dengan jumlah produksi 42 pesawat per bulan dan membeli suku cadang dari pemasok hingga 52 unit per bulan, meskipun pengiriman dibekukan hingga regulator menyetujui pesawat untuk terbang secara komersial lagi.

Boeing tidak mengatakan berapa lama penutupan akan berlangsung, menekankan ini sampai ke FAA.

FAA mengatakan tidak akan mengomentari apa yang digambarkan sebagai keputusan bisnis Boeing. Lembaga tersebut menyatakan akan terus bekerja dengan regulator global untuk meninjau perubahan yang diusulkan pada 737 MAX.

"Prioritas pertama kami adalah keselamatan, dan kami belum menetapkan jangka waktu kapan pekerjaan akan selesai," kata FAA.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Boeing Resmi Hentikan Produksi 737 MAX"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas