Selama Libur Nataru, Bank BTN Distribusikan Duit Rp 15,9 triliun ke Kantor Cabang
Jumlah ini dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah BTN di momen akhir tahun ini, liburan pun dimulai pada Selasa (24/12/2019) ini.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelontorkan uang tunai total Rp 21,2 triliun selama periode libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Jumlah ini dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah BTN di momen akhir tahun ini, liburan pun dimulai pada Selasa (24/12/2019) ini.
Seperti yang disampaikan Direktur Utama BTN Pahala Mansury dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Jika dibandingkan hari biasa, ia menyebut dalam momen Nataru selalu terjadi peningkatan kebutuhan uang tunai mencapai 20 persen.
Ia menjelaskan bahwa terdapat pergeseran tren masyarakat saat ini yang cenderung lebih menyukai hal yang praktis.
Baca: Soal Kasus Kredit Macet ke Batam Island Marina, BTN Nyatakan Secara Bisnis Semua Legal
Sehingga perseroan pun turut menyesuaikan dengan era disrupsi digital, di mana para nasabah BTN kini lebih memilih bertransaksi melalui layanan perbankan berbasis digital.
"Likuiditas yang kami siapkan menyesuaikan dengan tren masyarakat yang saat ini makin aktif melakukan transaksi non tunai dan memanfaatkaan fitur layanan transaksi digital, baik lewat mobile banking dan LinkAja," ujar Pahala.
Sebanyak 25 persen atau sekitar Rp 5,3 triliun dari total uang tunai yang disiapkan itu dianggarkan untuk pengisian pada mesin ATM.
Saat ini BTN memiliki 2.160 ATM yang terhubung dengan jaringan ATM Link.
Sementara sisanya, yakni 75 persen atau sekitar Rp 15,9 triliun dialokasikan untuk kas pada 969 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Pahala, di era revolusi industri 4.0, sebagian masyarakat telah beradaptasi dengan teknologi dan inovasi.
Tentunya dunia perbankan pun harus beradaptasi dan inovatif pula dengan perkembangan era yang semakin modern ini.
"Masyarakat sudah mulai melek IT, dan ini merupakan peluang bagi bank untuk menyesuaikan diri menangkap kebutuhan itu. Kami sudah siapkan produk layanan berbasis digital yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru," kata Pahala.
Dalam momen ini, BTN pun tetap akan memberikan layanan operasional meskipun secara terbatas.
Karena seluruh kantor cabang BTN akan beroperasi secara terbatas menyesuaikan dengan jadwal kliring yang telah diatur oleh regulator.
"Pelayanan kepada masyarakat tetap dioptimalkan, kami tetap buka dan memberikan layanan secara terbatas sesuai dengan jadwal kliring dari regulator," jelas Pahala.