Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rokok Elektrik Resmi Dilarang Beredar di Seluruh Negara Bagian di AS

Larangan ini berlaku untuk rasa mint dan buah yang ditawarkan dalam e-cigarette berbasis cartridge, seperti pod populer yang dijual oleh Juul.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rokok Elektrik Resmi Dilarang Beredar di Seluruh Negara Bagian di AS
TRENDZEDIA
Ilutsrasi rokok elektrik. 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat resmi mengumumkan larangan di seluruh negara bagian untuk beberapa rasa rokok elektrik (e-cigarette) di tengah kekhawatiran tentang vaping di kalangan remaja.

Larangan ini berlaku untuk rasa mint dan buah yang ditawarkan dalam e-cigarette berbasis cartridge, seperti pod populer yang dijual oleh Juul.

BBC mengatakan, AS masih akan mengizinkan rasa mentol dan tembakau, serta rasa buah yang dikirimkan dengan cara lain.

Larangan ini telah dipertimbangkan selama lebih dari satu tahun, dengan beberapa negara mengeluarkan aturan yang sama.

Korea Selatan, India, Brasil adalah beberapa di antara puluhan negara yang telah mengumumkan larangan vaping. Sementara, negara yang lain, seperti China, telah mengumumkan pembatasan penggunaan vaping.

Baca: Pro dan Kontra Kebijakan Larangan Vape Eksis di Indonesia

Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar mengatakan pemerintahan Trump ingin terus menawarkan alternatif kepada orang dewasa sebagai pengganti rokok tradisional, sembari menanggapi kekhawatiran tentang meningkatnya kecanduan terhadap produk baru di kalangan remaja.

"Dengan memprioritaskan penegakan hukum terhadap produk-produk yang paling banyak digunakan oleh anak-anak, tindakan kami hari ini berupaya untuk mencapai keseimbangan kesehatan masyarakat yang tepat," katanya kepada BBC.

Baca: Efektifkah Pembatasan Rokok Elektrik dalam Mengurangi Jumlah Perokok?

Berita Rekomendasi

Melansir BBC, data yang dirilis regulator kesehatan AS menunjukkan, lima puluh lima orang telah meninggal dunia dan lebih dari 2.500 orang dirawat di rumah sakit dengan cedera terkait dengan vaping.

Para peneliti mengatakan mereka percaya vitamin E asetat, yang kadang-kadang ditambahkan ke produk vaping ganja, berperan dalam hal tersebut.

Mengutip krisis yang terjadi, Presiden Trump mengatakan pada bulan September, AS akan melarang semua rasa e-cigarette kecuali tembakau. Namun pemerintah melonggarkan kebijakannya setelah mendapatkan tekanan dari industri.

"Kita harus melindungi keluarga kita. Pada saat yang sama, ini adalah industri besar. Kami ingin melindungi industri ini," kata Trump minggu ini.

AS baru-baru ini juga menaikkan batas usia untuk membeli produk tembakau menjadi 21 tahun. Aturan itu juga melingkupi pembelian e-cigarette.

Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: BBC

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul AS mengumumkan larangan e-cigarette di seluruh negara bagian 

 
 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas