Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor Indonesia periode Desember 2019 mencapai 14,47 miliar Dollar AS atau naik 3,77 persen dibanding ekspor November 2019.

Kepala BPS, Suhariyanto menjelaskan kenaikan ekspor dari November ke Desember ditopang sektor migas yang naik 12,09 persen dan non migasnya 3,10 persen.

Secara year-on-year (yoy), ekspor juga naik 1,28 persen.

“Ekspor migas tercatat 1,16 miliar dollar AS dan ekspor non migas mencapai 13,31 miliar dollar AS (yoy),” kata Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Baca: Banyuwangi Ekspor Ikan Sidat ke Jepang, Nilainya Mencapai Rp 13 Miliar

Peningkatan terbesar ekspor non migas Desember 2019 terhadap November 2019 terjadi pada lemak dan minyak hewan nabati sebesar 422,7 juta dollar AS.

Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kendaraan dan bagiannya sebesar 129,5 juta dollar AS.

Ekspor non migas Desember 2019 berdasarkan negara tujuan terbesar adalah ke Tiongkok 2,32 miliar dollar AS, disusul Amerika Serikat 1,6 miliar dollar AS, dan Jepang senilai 1,17 miliar Dollar AS.

Kontribusi ekspor ke tiga negara tersebut mencapai 38,70 persen.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari ke Desember 2019 mencapai 167,53 miliar dollar AS atau menurun 6,94 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Demikian juga ekspor non migas hanya mencapai 154,99 miliar dollar AS atau turun 4,82 persen,” tambah Kecuk, sapaannya.