Harga Cabai Rawit Merah di Jakarta Meroket Dekati Rp 100 Ribu/Kg
Kementerian Pertanian mengatakan ada faktor penen cabai rawit merah yang belum maksimal di awal 2020 sehingga membuat terjadi lonjakan harga.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga cabai rawit merah di DKI Jakarta terus melonjak di awal 2020. Kamis (16/1/2020), harganya mencapai Rp 90.000 per kg.
Kepala Sub Direktorat (Subdit) Aneka Cabai dan Sayuran Buah Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Mardiyah Hayati mengungkapkan, harga cabai rawit merah di tingkat pedagang tersebut jauh dari harga di petani.
Menurut data yang diberikan Mardiyah, harga cabai rawit merah di petani hanya berkisar Rp 60.000 per kg. Terdapat disparitas harga yang besar antara petani dan pedagang.
"Pedagang yang bikin mahal. Pada saat harga (cabai rawit merah) Rp 6.000 (pada 2017) juga pedagang yang mengatur," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Meski begitu, Kementerian Pertanian juga mengatakan ada faktor penen cabai rawit merah yang belum maksimal di awal 2020 sehingga membuat terjadi lonjakan harga.
Baca: Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Minta Daerah Turut Cegah Konversi Lahan Pertanian
Selain itu ada juga faktor banjir hingga distribusi yang menyebabkan harga cabai rawit merah melonjak hingga Rp 90.000 per kg.
Mardiyah memperkiraan, jika tak hujan lebat, beberapa sentra cabai sudah bisa panen kembali pada Februari 2020. Alhasil harga cabai rawit merah dipercaya bisa kembali turun.
"Diperkirakan Februari mulai banyak panen," tungkasnya.
Menurut data harga cabai Kementan per 15 Januari 2020, harga cabai merah keriting di petani tertinggi mencapai Rp 50.000 per Kg, kemudian harga pasaran di DKI Jakarta mencapai Rp 65.000 sampai 75.000 per Kg.
Selanjutnya harga merah besar di petani tertinggi sebesar Rp 56.000 per Kg, namun dipasaran DKI Jakarta sebesar Rp 72.000 sampai Rp 85.000 per Kg.
Adapun harga cabai rawit merah di petani tertinggi sebesar Rp 60.000 namun dipedagang sebesar Rp 77.000 bahkan beberapa sampai Rp 90.000.