LPS Prediksi Kondisi Likuiditas Akan Stabil di Januari Sampai Maret 2020
Salah satu faktor pendorongnya adalah rendahnya pertumbuhan kredit di kuartal I tahun ini.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring dengan makin seimbangnya pertumbuhan simpanan dengan ekspansi laju kredit, kondisi likuiditas dinilai cenderung bergerak ke arah positif.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah menyatakan, likuiditas yang stabil diprediksi berlangsung di Januari hingga Maret 2020.
Salah satu faktor pendorongnya adalah rendahnya pertumbuhan kredit di kuartal I tahun ini.
Baca: LPS Akan Perluas Penjaminan Simpanan untuk Dana Haji dan Dana Pensiun
"Pertumbuhan kredit diperkirakan masih rendah pada kuartal I/2020 sehingga dapat mengurangi kebutuhan likuiditas bank," ujarnya.
Hal demikian akan menjadi pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan moneter yang memungkinkan dilanjutkannya strategi operasi moneter.
Kredit Lesu
LPS juga memprediksi pertumbuhan penyaluran kredit pada kuartal I tahun 2020 masih lesu.
"Pertumbuhan kredit kuartal pertama (diprediksi) belum tinggi," ujar Halim Alamsyah.
Halim memperkirakan kredit baru hanya akan tumbuh kurang dari 7 persen.
Kebijakan pemerintah dengan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) menjadi faktor pemicu turunnya penyaluran kredit perbankan.