Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Terdampak Banjir, PLN Padamkam 15 Gardu di Jakarta

PLN memadamkan sebanyak 15 gardu distribusi di wilayah Jakarta pada Jumat (24/1/2020) pukul 14.00 WIB.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in Terdampak Banjir, PLN Padamkam 15 Gardu di Jakarta
Dok PLN
Pengecekan gardu listrik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) memadamkan sebanyak 15 gardu distribusi di wilayah Jakarta pada Jumat (24/1/2020) pukul 14.00 WIB.

SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya Tris Yanuarsyah menjelaskan pemadaman itu demi mengantisipasi keselamatan masyarakat dan bahaya tersengat arus listrik akibat terendam banjir.

Adapun 15 wilayah yang mengalami pemadaman, yaitu PT Label Prakarsa, Hotel Jayakarta, Panin Bank, Jalan Batu Tulis dan sekitarnya, Jalan Kepu Utara, Jalan Cempaka Putih Barat, Jalan Cempaka Putih Barat, dan Jalan Cempaka Putih Tengah.

Baca: BPBD DKI Jakarta Update Ketinggian Permukaan Air di Jakarta

Baca: H-1 Imlek Wilayah Jakpus, Jakut, dan Jaksel Digenangi Air Setinggi 20-55 Cm

Baca: Pademangan Banjir, Warga Stok Mi Instan hingga Air Bersih

Kemudian Jalan Cempaka Putih Tengah, Villa Gading Indah, Jalan Kapuk Kamal Pergudangan Eco Park dan Jalan Kamal Indah (Pertigaan Benda Raya-Tegal Alur).

Tris mengimbau kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air agar matikan listrik dari Miniature Curcuit Breaker (MCB), cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.

"Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat dan meminta untuk dipadamkan," kata Tris dalam keterangannya, Jumat (24/1/2020).

Setelah banjir surut, pelanggan diminta memastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.

BERITA TERKAIT

PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

“Pemadaman ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga, dan nantinya akan kembali dinyalakan ketika kondisi benar-benar dalam keadaan aman bagi warga,” kata Tris Yanuarsyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas