KJRI Istanbul Dukung Pendirian Perusahaan Distribusi Arang Briket Kelapa di Turki
Perusahaan ini bergerak di bidang penyaluran hasil produk briket arang kelapa binaan Perkumpulan Pengusaha Arang Kelapa Indonesia (PERPAKI).
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi komoditi non-migas Indonesia merambah pasar ekspor di Eropa. Komoditi tersebut adalah arang briket kelapa. Produk ini sangat diminati konsumen di Turki.
Karenanya, demi mendorong naiknya devisa nasional, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul menyambut baik insiatif pendirian perusahaan distribusi asal Indonesia di Kota Istanbul.
Perusahaan ini bergerak di bidang penyaluran hasil produk briket arang kelapa binaan Perkumpulan Pengusaha Arang Kelapa Indonesia (PERPAKI).
KJRI menyebut perusahaan yang diberi nama Kaya Sinerji Ltd ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia – Turki.
“KJRI Istanbul berkeyakinan,dengan hadirnya perusahaan tersebut di Istanbul akan menjadi solusi bagi kendala-kendala yang sering dialami oleh para pengusaha Turki untuk memenuhi permintaan masyarakat setempat akan arang,” sebut KJRI Istanbul dalam keterangan resminya Rabu (21/1/2020).
Baca: Unik, Penduduk Desa di Turki Ini Bisa Berkomunikasi Pakai Bahasa Burung
Bagi KJRI Istanbul, Indonesia akan diuntungkan dengan meningkatnya angka ekspor serta adanya diversifikasi produk Indonesia yang mampu menembus ke pasar non-tradisional, terutama produk briket arang kelapa.
Sebagai upaya awal peningkatan ekspor arang Indonesia, PERPAKI akan melakukan ekspor perdana 1 container 20 feet atau setara dengan 18 ton dengan nilai di level retail sekitar USD 51.000 yang rencananya akan tiba di Istanbul pada bulan April 2020. Seiring dengan waktu, nilai ekspor ini diprediksi akan mencapai 3 sampai 10 kontainer per bulan.
Baca: Sering Bela Kaum Tertindas, Mesut Ozil dan Erdogan Raih Penghargaan Kepribadian Muslim Terbaik 2019
Sebagai informasi, kebutuhan Turki akan arang berjumlah 350.000 Mt setiap tahunnya. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan peningkatan budaya konsumsi shisha di Turki.
PERPAKI memastikan langkah progresif ini akan memudahkan kebutuhan arang kelapa di Turki.
Dengan kehadiran distributor Indonesia di Turki maka pengusaha Turki akan terbebas dari minimum order quantity , lamanya delivery time, lamanya perputaran modal kerja, resiko pembayaran dan ketidakpastian standar kualitas.
“PERPAKI ingin memastikan kemudahan bagi para pengusaha Turki untuk berbisnis, mendistribusikan dan mengkonsumsi produk briket arang kelapa Indonesia,” jelas Ketua Umum PERPAKI Yogi Abimanyu.
Taufan Algivary, anggota PERPAKI yang menjadi salah satu pemilik saham Kaya Sinerji Ltd menyatakan, langkah Perpaki ini akan sangat membantu para pengusaha Turki dalam pengadaan produk briket. Taufan bahkan optimistis terobosan ini akan membuat perdagangan mengalami lonjakan signifikan.