Hunian Dekat Pintu Tol Kini Jadi Incaran Konsumen Properti
Sebanyak 80 persen responden survei Lamudi mengaku kemudahan aksesibilitas merupakan faktor penting untuk membeli rumah
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsumen yang mencari hunian baru kini semakin cerdas dalam memilih unit yang akan mereka beli. Aksesibilitas ke sarana dan infrastruktur transportasi publik kini menjadi pertimbangan utama mereka yang akan membeli hunian.
Kemudahan akses ke sarana transportasi memudahkan mereka dalam beraktivitas harian terutama untuk menuju tempat kerja.
Hunian yang dekat dengan pintu tol adalah contoh alasan orang membeli unit properti karena akses jalan tol dinilai dapat mempercepat perjalanan mereka saat akan bepergian.
Baru-baru ini, portal properti Lamudi.co.id membuat survei terhadap 100 calon pembeli rumah.
Sebanyak 80 persen responden mengaku kemudahan aksesibilitas merupakan faktor penting untuk membeli rumah, mereka rela untuk membeli rumah di luar kota Jakarta atau jauh dari tempat kerja asalkan pada kawasan perumahan terdapat sarana transportasi seperti jalan tol.
Baca: Perumnas Tawarkan Apartemen Terjangkau Harga Rp 300 Jutaan di Kemayoran
Pentingnya aksesibilitas ini ditangkap sebagai peluang menarik oleh para developer, mereka banyak yang membangun proyek properti dekat dengan sarana infrastruktur.
Seperti dilakukan PT Inti Innovaco, pengembang perumahan Nusa Indah Residence. Pengembang ini kini membangun hunian terbaru dekat dengan pintu tol Sentul Barat (Tol Bogor Outer Ring Road).
Baca: Generasi Milenial Jadi Target Pasar Pengembang Properti
Jarak antara pintu tol dengan kawasan perumahan ini terbilang dekat, hanya 300 meter. Michael Prawira, Direktur Utama PT Inti Innovaco mengatakan, lokasi pintu tol yang dekat memang menjadi daya tarik yang unik.
Dia mengatakan, tidak sedikit calon pembeli rumah yang tertarik untuk membeli rumah di sana karena faktor ini.
“Lengkapnya sarana infrastruktur merupakan hal yang penting bagi para pencari rumah. Kehadiran perumahan Nusa Indah Residence ini bisa dijadikan solusi menarik bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi, terutama bagi para profesional muda,” ujar Michael dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (30/1/2020).
Selain dekat dengan pintu tol, Michael juga mengatakan Nusa Indah Residence, memiliki akses langsung ke arteri kota Bogor.
Hal ini akan memudahkan perjalanan penghuni perumahan menuju pusat Kota Hujan tersebut.
Nusa Indah Residence sendiri dibangun di atas lahan seluas 17 hektar, di sana rencananya pihak pengembang akan membangun sekitar 600 unit hunian dengan konsep minimalis dan asri.
Pengembang ini baru saja meluncurkan cluster terbaru yang diberi nama Cluster Gunita dengan delapan pilihan tipe rumah, mulai dari Mercia (49/98), Arden (56/112) ,Swinley (63/126), Dalby (72/144), Darlington (100/200), Yaquina (165/162), Glenmore (165/162), hingga Gosford (197/200).
Harga yang ditawarkan cukup bersahabat, mulai dari Rp 900 jutaan dengan didukung fasilitas taman, row jalan yang luas, sistem keamanan 24 jam, CCTV, gedung serbaguna dan tempat ibadah.