Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan era Orde Baru Prof. Dr. Johannes Baptista Sumarlin meninggal dunia akibat stroke.

Informasi tersebut diungkap oleh anak kedua almarhum, Sylvia Sumarlin saat ditemui di rumah duka Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

“Saat itu kami makan siang di Gran Mahakam tiba-tiba tangan daddy lemas, kami menduga jangan-jangan struk,” cerita Sylvia.

Keluarga kemudian secepatnya membawa JB Sumarlin ke rumah sakit St. Carolus Salemba.

Baca: BREAKING NEWS: Menkeu Era Orde Baru JB Sumarlin Meninggal Dunia

“Rupanya benar, hari minggu itu struk yang mengakitbatkan organ tubuh satu persatu tidak berfungsi. Dokter sudah upayakan yang terbaik,” lanjut Sylvia.

Baca: Anies Baswedan Kantongi Restu Istana Lanjutkan Revitalisasi Monas, Mensesneg Minta Ini. . .

Sylvia menjelaskan sebelum struk, almarhum JB Sumarlin sudah mengidap penyakit diabetes yang mengakibatkan sebelah matanya glaukoma.

Baca: Profil JB Smarlin: Anak Buruh Tani di Blitar, Dipercaya Pak Harto Jadi Arsitek Pembangunan Indonesia

“Daddy hanya bisa lihat pakai sebelah mata, sudah kena 30 tahun. Tetapi masih sangat giat bekerja,” tuturnya.

Jenazah saat ini sudah berada di rumah duka, rencananya jenazah akan didoakan selama satu jam oleh keluarga dan kerabat dekat almarhum.

JB Sumarlin meninggal pada Kamis (6/2/2020) pukul 14.15 WIB di Rumah Sakit Carolus, Jakarta, jenazah tengah disemayamkan di rumah duka MRCC Siloam Semanggi lantai 15 pukul 18.00 WIB.

Pada Jumat (7/2/2020), jenazah akan dipindahkan ke lantai 36 MRCC Siloam Semanggi.

Almarhum kemudian sesuai rencana dimakamkan di pemakaman San Diego Hills pada hari Senin 10 Februari 2020.