TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) memprediksi bisnis properti akan cerah sepanjang 2020.

Hal ini didasari setelah meredanya isu politik pada 2019 yang banyak berdampak pada investasi di bisnis properti.

"Kalau kita flashback 2019 sangat menantang. Isu politik merupakan hal yang sangat berpengaruh di investasi bidang properti. Kita melihat isu politik sudah selesai di tahun 2019," tutur Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Lukas Bong saat di acara Proyeksi Arah Properti 2020 di Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

Baca: Setneg Larang Monas Jadi Lintasan Balap Formula E, Penyelenggara Cari Alternatif

Baca: Pesawat Sewaan Jepang Malam Ini Bertolak Menuju Wuhan Evakuasi 130 Warganya

Lukas juga mengungkapkan, bisnis properti akan cerah selama permintaan pasar tetap ada.

Membaiknya bisnis properti juga akan berdampak pada semakin dibutuhkannya para broker atau agen properti.

"Tahun 2020 properti pasti akan sangat membaik dan tentunya efeknya buat broker-broker itu sendiri. Sejauh ada demand untuk properti, di situ broker masih sangat berguna," imbuhnya.

Meski diprediksi akan membaik, beberapa faktor seperti bencana alam juga dapat mempengaruhi dunia properti.

"Tanggal 1 Januari kita perang sama banjir dan sampai saat ini kita perang sama virus. Ini hal-hal yang tidak kita prediksi," jelas Lukas.