Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dampak Virus Corona, Pagi Ini Harga Emas Terkoreksi Tipis

Analis masih memperkirakan harga emas bakal kembali naik di tengah ancaman virus corona.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dampak Virus Corona, Pagi Ini Harga Emas Terkoreksi Tipis
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang konsumen memperlihatkan emas batangan atau logam mulia yang baru dibelinya di Butik Emas, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga emas kembali terkoreksi setelah naik pada awal pekan ini. Selasa (11/2) pukul 07.55 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.574,70 per ons troi, turun 0,30% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.579,50 per ons troi.

Koreksi harga emas terjadi di tengah membaiknya data ekonomi beberapa negara, namun kenaikan harga emas dalam sepekan karena meningkatnya kekhawatiran dampak virus corona masih mengangkat daya tarik aset safe haven.

Meski begitu, analis masih memperkirakan harga emas bakal kembali naik di tengah ancaman virus corona.

"Fokus kejatuhan ekonomi dari penyebaran virus corona baik dari dalam dan luar China mendukung emas," kata analis Saxo Bank Ole Hansen seperti dikutip Reuters.

Baca: Ribuan TKA Ilegal Asal China Diduga Bekerja di Proyek Meikarta

Emas batangan masih dianggap sebagai aset yang aman saat terjadi kekacauan politik dan ekonomi.

"Data ekonomi tidak bernilai apa-apa sampai kita mendapatkan data yang mencerminkan perubahan atau perkembangan terbaru," kata Hansen.

Baca: Menilik Sejarah Mie Ayam Tumini, Kuliner Legendaris di Jogja

Dari sisi teknis, "Emas sekarang menghadapi level resistance US$ 1.575 per ons troi dan melampaui level ini jelas dapat membuka ruang untuk rally lebih lanjut dengan target pertama US$ 1.600 per ons troi," kata analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan.

Berita Rekomendasi

Laporan: Herlina KD

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Harga emas sedikit terkoreksi setelah naik tinggi akibat virus corona 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas