TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar mengenai rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) berpengaruh pada pergerakan harga sahamnya.

Melansir data RTI, pada pukul 09.53 WIB, saham ISAT berada di level Rp 2.030 atau melorot 3,3% dibanding penutupan Jumat (14/2). Pada waktu itu, saham ISAT berada di level Rp 2.100.

Bahkan pada transaksi sebelumnya, saham emiten telekomunikasi ini sempat menyentuh posisi Rp 1.985 atau anjlok 5,5%.

Volume transaksi saham ini mencapai 24.533 saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5 miliar.

Baca: PHK 667 Karyawan, Akhirnya Indosat Buka Suara

Sebelumnya diberitakan, ISAT mengumumkan rencana penawaran PHK kepada sebanyak 677 karyawan. Per Jumat kemarin (14/2), dari 677 karyawan yang terdampak, lebih dari 80% telah setuju atau sekitar 541 orang menerima paket kompensasi.

Director & Chief of Human Resources ISAT Irsyad Sahroni mengungkapkan, perubahan organisasi yang dirancang untuk menjadikan bisnis lebih lincah sehingga lebih fokus kepada pelanggan dan lebih dekat dengan kebutuhan pasar.

“Kami akan terus melanjutkan strategi tiga tahun untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih lincah dan terpercaya. Hari ini kami telah mengumumkan langkah baru untuk menyesuaikan organisasi kami dengan perubahan kebutuhan pasar,” Ungkap Irsyad dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (15/2).

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Kabar PHK 677 karyawan bikin saham ISAT sempat anjlok 5% lebih