Respons BCA Terhadap Penurunan Suku Bunga Acuan
Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk. Vera Eve Lim merespons penurunan suku bunga Bank Indonesia ditengah pelambatan ekonomi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk. Vera Eve Lim merespons penurunan suku bunga Bank Indonesia ditengah pelambatan ekonomi.
Menurutnya penyaluran kredit BCA telah sesuai dengan penurunan suku bunga acuan seperti suku bunga KKB BCA di kisaran 3,63 persen, sedangkan suku bunga KPT sebesar 4,63 persen.
Vera mengatakan BCA akan menurunkan suku bunga pada penawaran baru.
“Kredit ini persoalannya pada demand bukan pricing. Kredit korporasi juga disesuaikan karena banyak benchmark dengan JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate),” tuturnya.
Baca: Ashraf Sinclair Meninggal, Reza Rahadian Ungkap Janji BCL untuk Masa Depan Noah
Sementara itu Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengaku optimistis kredit bisnis BCA tetap bisa berakselerasi tahun ini.
Jahja menuturkan kredit nasional saat ini hanya berkisar enam persen, sedangkan BCA berhasil melampaui hingga 9,5 persen.
“Dalam keadaan pengaruh corona, credit growth bisa 5-7 persen. Apalagi maslah capital market, reksa dana, asuransi. Kita harus tetap berjaga-jaga ke nasabah,” katanya.
Sebelumnya, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Februari 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,00 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen.