Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Wisnu Handoko menyatakan 51 pelabuhan di Tanah Air saat ini mulai membuat persiapan sarana dan prasarana untuk angkutan Lebaran 2020 sekaligus mengantisipasi lonjakan penumpang.

Upaya ini dilakukan setelah terbit Surat Instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor HK.211/2/4/DJPL/2020 tentang Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 (1441 H).

"Dirjen Hubla menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk memulai persiapan terhadap sarana, prasarana, program, serta sumber daya manusia guna mengantisipasi lonjakan penumpang," ujarnya di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Baca: Diberitakan Kabur, Driver Ojol Suspect Corona di Batam Dikarantina Sejak 3 Maret

Instruksi tersebut ditujukan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Para Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama, Para Kepala Kantor Distrik Navigasi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, dan jajarannya.

Baca: Enam Kru Kapal di Batam Kembali Beraktivitas Setelah Dinyatakan Negatif Corona

Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 akan dimulai 9 Mei sampai 9 Juni 2020. Melalui posko ini seluruh kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut akan melakukan pemantauan dan pengendalian Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020.

Mereka juga akan menyampaikan laporan harian realisasi penumpang selama Posko berlangsung melalui surat elektronik kepada Posko Terpadu Angkutan Laut.

“Kita juga dapat mengetahui realisasi penumpang setiap harinya secara real time dari 51 Pelabuhan Pantau melalui aplikasi siasati.dephub.go.id/anglebtal,” tukas Capt. Wisnu.

Realisasi penumpang angkutan Lebaran 2019 ,lalu naik 10.91 persen dibandingkan 2018, sebanyak 2.029.919 melalui 51 pelabuhan di seluruh Indonesia.

Tahun 2020 arus penumpang via transportasi laut diprediksi akan naik.