Ekonomi Melambat, UKM Bisa Ambil Peran di Pasar Dalam Negeri
Untuk menembus pasar global perlu strategi matang dan pengembangan yang baik, misalnya alat produksi harus sesuai standar.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengan (UKM), Teten Masduki mengatakan, perlambatan ekonomi yang dipicu oleh dampak penyebaran virus corona memberi peluang bagi para pengusaha UKM lebih berkembang lagi.
"Kita berkaca pada krisis ekonomi tahun 98 yang pernah melanda Indonesia, saat krisis tersebut yang jadi penyelamat ekonomi justru UKM ini yang menjajakan produk lokal," ujar Teten di Gedung Sate Bandung, Minggu (8/3/2020)..
Teten juga menjelaskan, para pengusaha ini bisa mensubtitusi kebutuhan produk berbahan baku impor termasuk kategori konsumsi yang dapat digantikan oleh produk UKM ini.
'Kita juga sedang merencanakan bagaimana produk UKM ini dapat masuk ke pasar global, tentu ini perlu kesiapan dan fasilitas agar produk mereka bisa menembus pasar global," kata Teten.
Untuk menembus pasar global perlu strategi matang dan pengembangan yang baik, misalnya alat produksi harus sesuai standar.
Baca: Bertambah 49, Korban Meninggal Akibat Corona di Iran Menjadi 194 Orang
"Tentunya hal ini tidak bisa dikerjakan sendiri, kita juga harus bekerja sama untuk mendorong UKM lokal yang menjadi tulang punggung ekonomi. Kerja sama dengan swasta, platform terkait dan para stakeholder juga menjadi sangat penting untuk mewujudkan ini," ujar Teten.
Baca: Ririn Ekawati Diamankan Dugaan Kasus Narkoba, Hasil Tes Urine Ternyata Negatif
Dia menyatakan platform seperti Bukalapak berperan memberikan kesempatan kepada para UKM seperti warung tradisional memperluas pasar di ranah digital agar dapat bersaing dengan retail modern.
Teten juga mengharapkan agar upaya membawa warung tradisonal go digital diikuti dengan produk yang lebih beragam.