TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amar Bank melalui produk fintech Tunaiku kembali mendorong inklusi keuangan melalui pendanaan kredit mikro untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selama ini, Tunaiku telah menyalurkan pendanaan modal usaha kepada lebih dari 100.000 UMKM.

Kepala Kredit Retail Tunaiku Abraham Lumban Batu mengatakan, selain komitmennya untuk mewujudkan inklusi keuangan melalui pendanaan kredit mikro, visi yang diusung ialah teknologi harus memberikan dampak positif dalam meningkatkan taraf hidup seseorang. 

Oleh karenanya, Tunaiku disebutnya memberikan kemudahan akses pinjaman modal usaha dalam perannya mendorong pertumbuhan UMKM yang tujuan utamanya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Baca: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ke Perempat Final, Hafiz/Gloria juga

“Saat ini manfaat dari Tunaiku telah dirasakan oleh lebih dari 100.000 UMKM utamanya pengusaha mikro,” Papar Abraham, kemarin.

Dukungan Amar Bank terhadap pertumbuhan usaha UMKM juga sejalan dengan fokus pembangunan pemerintah Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2018 lalu, sebanyak 98,7% usaha di Indonesia merupakan UMKM dan sektornya menyumbang Rp.8.400 triliun yang setara dengan 60% dari total PDB Indonesia.

Atas angka tersebut, menunjukkan UMKM dinilai mampu menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Di samping itu, adanya kesulitan untuk meminjam modal usaha serta tingginya bunga menjadi tantangan besar yang senantiasa dihadapi oleh pengusaha mikro, hal itu dikarenakan sebagian besar dari usaha mikro tidak memiliki agunan. 

Guna mengurangi hal tersebut, Tunaiku menawarkan layanan kredit tanpa agunan dengan angsuran relatif lama, yakni mencapai 20 bulan.

Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Tunaiku dukung pendanaan modal bagi UMKM