PT KAI Cek Suhu Tubuh Calon Penumpang, Tiket Dikembalikan Jika Terindentifikasi Tinggi
Saat ini KAI sudah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang yang terdapat di depan meja cek boarding pass.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kewaspadaan terhadap Covid-19 atau virus Corona semakin ditingkatkan di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut mengambil langkah preventif dengan memberlakukan larangan naik kereta api (KA) bagi calon penumpang yang terindetifikasi suspect virus Covid-19, saat melakukan proses boarding atau pengecekan tiket dan kartu identitas.
Saat ini KAI sudah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang yang terdapat di depan meja cek boarding pass.
Jika pada saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas, dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA.
KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket.
Bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking.
Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.
Khusus di Daop 1 Jakarta, pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang KA Jarak Jauh akan dilakukan di area pintu cek boarding pass Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Disediakan pula cairan hand sanitizer di area meja boarding pass.
Kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona terus dintingkatkan dengan melakukan pemeriksaan suhu badan calon penumpang.
PT KAI Daop 1 Jakarta sudah menurunkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang di area pemeriksaan boarding pass.
Tim medis yang bertugas di pos kesehatan stasiun juga telah siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit jika dibutuhkan.
Tindakan pengecekan suhu badan ini merupakan langkah kongkrit KAI Daop 1 mencegah penyebaran virus Corona, terutama karena kereta api merupakan transportasi publik andalan masyarakat.
Tidak hanya melakukan pencegahan lewat pengguna saja, namun kebersihan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun pun selalu di jaga.