Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gubernur Sumbar Minta AirAsia Hentikan Sementara Penerbangan Padang-Malaysia PP

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyurati AirAsia untuk menghentikan sementara penerbangan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gubernur Sumbar Minta AirAsia Hentikan Sementara Penerbangan Padang-Malaysia PP
Aviatren
AirAsia Indonesia 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyurati AirAsia untuk menghentikan sementara penerbangan Malaysia - Padang dan sebaliknya.

Hal ini dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di Sumbar.

Penghentian sementara penerbangan ini diminta berlaku pada 18 hingga 31 Maret 2020.

Surat yang ditandatangani Irwan Prayitno itu ditujukan kepada Manajemen Air Asia yang beralamat di Jalan Stesen Sentral 5, Kuala Lumpur Malaysia.

Irwan Prayitno menyampaikan, Pemerintah Malaysia sudah mengeluarkan kebijakan lockdown mulai 18 hingga 31 Maret 2020.

Baca: BREAKING NEWS: UEFA Memutuskan EURO 2020 Ditunda Jadi Juni 2021

Baca: Pengaruh Covid-19 Terhadap Industri Telko

Baca: Diperiksa karena Dugaan Konsumsi Narkoba, Ini Hasil Tes Urine Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

"Malaysia melalui Perdana Menteri Malaysia sudah melakukan lockdown yang menyekat orang Malaysia keluar dan orang luar ke Malaysia," katanya saat ditemui di Istana Gubernuran, Selasa (17/3/2020).

Berita Rekomendasi

Lockdown tersebut, kata Irwan Prayitno, karena meningkatnya jumlah pasien suspect dan posistif corona di Malaysia.

Dijelaskannya, sebelum adanya lockdown, penerbangan Malaysia ke Padang mencapai tiga kali sehari.

"Sebelum lockdown itu kita kewalahan, dalam artian ada puluhan hingga ratusan yang datang. Itu semua kita periksa," ujarnya.

"Kalau ratusan yang datang, rumah sakit kita akan penuh semuanya," sambung Irwan Prayitno.

Atas dasar itulah, pihaknya mengirim surat ke AirAsia.

"Harapannya, mereka dapat mengabulkannya. Namun, kebijakannya mereka yang akan menentukan," ujar dia.

"Saya meminta dan memohon untuk menghentikan penerbangan sementara," katanya.

Permintaan penghentian sementara tersebut bersamaan dengan waktu lockdown di Malaysia, yakni 18 hingga 31 Maret 2020.

"Kami minta ke AirAsia agar mengikuti arahan bersama Perdana Menteri Malaysia agar tidak menerbangkan sementara dari Malaysia ke Padang," katanya.

Berikut isi surat Gubernur Sumbar ke AirAsia:

1. Bersama ini disampaikan kepada Saudara bahwa berdasarkan kebijakan yang diambil oleh Kerajaan Malaysia dalam menghadapi ancaman wabah COVID-19 di antaranya Perintah kawalan pergerakan mulai 18 Mac 2020, yaitu lusa hingga 31 Mac 2020 di seluruh negara.

2. Pembatasan bepergian keluar Malaysia seharusnya juga diberlakukan sama standard operating prosedurnya bagi wargya negara lain yang ingin keluar Malaysia, karena pada flight No.AK.403 tanggal 16 Maret 2020 terdapat penumpang sesak nafas akut sebagai salah satu indikator Covid-19 yang hari ini telah meninggal dunia di Padang.

3. Sehubungan hal tersebut di atas, untuk menghormati Perutusan Khas YAB Perdana Menteri mengenai Covid-19 dimohon kiranya juga dapat mempertimbangkan penghentian sementara rute penerbangan AirAsia Kuala Lumpur - Padang (PP) dalam masa 18 s/d 31 Maret 2020.

4. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Cegah Corona, Gubernur Sumbar Surati AirAsia untuk Hentikan Penerbangan Malaysia-Padang,

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas