TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mencegah penyebaran virus corona, Bank Central Asia (BCA) menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk karyawannya.

Penerapan sistem ini sebagai bagian dari pembatasan interaksi (social distancing) untuk tidak melakukan tatap muka maupun kontak fisik.

Dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Selasa (17/3/2020) malam, perusahaan berkomitmen untuk memprioritaskan kesehatan, keamanan dan kenyamanan karyawan, nasabah, mitra kerja, serta masyarakat.

Baca: Oki Setiana Dewi Jadi Guru dan Lakukan Hal Ini Selama Masa Social Distancing Cegah Virus Corona

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini, Rabu 18 Maret 2020: Surabaya Berpotensi Hujan Petir

"Dapat kami sampaikan bahwa BCA mendukung imbauan pemerintah dan otoritas terkait pembatasan aktivitas untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19)," seperti yang tertulis dalam keterangan tersebut.

Pelayanan jasa perbankan BCA pun tetap berjalan normal dengan beberapa penyesuaian sistem kerja internal.

Yakni menerapkan metode pemisahan lokasi kerja (split operation) dan bekerja secara WFH.

Hal ini dilakukan sesuai arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seiring bertransformasinya digital BCA, saat ini para nasabah juga dapat melakukan beragam transaksi melalui solusi perbankan digital yang disediakan, seperti BCA mobile, internet banking, dan channel digital lainnya.

Secara berkala, perusahaan terus berupaya mengedukasi para karyawan, nasabah, dan mitra kerja untuk selalu mengimplementasikan pola hidup bersih dan sehat.

Sementara itu, beberapa bank juga sudah mulai menerapkan sistem ini, satu diantaranya Bank Mandiri.

Seperti yang disampaikan Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan dalam keterangan resminya, Senin (16/3/2020) lalu.

"Dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan. Di sebagian besar unit kerja, Bank Mandiri juga mengimplementasikan split team dan Work from Home," kata Rully.