TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguatan Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 5,20 persen dimana berpotensi mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk berbalik arah menguat atau rebound pada hari ini.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG berpeluang menguat ditengah semakin bertambahnya jumlah korban tewas per 18 Maret secara global akibat Covid-19.

Lebih lanjut, penguatan indeks iShares MSCI Indonesia (EIDO) sebesar 3,74 persen, serta naiknya harga komoditas emas 0,93 persen, CPO 2,06 persen, dan batu bara 0,76 semalam berpotensi menjadi katalis tambahan bagi rebound IHSG.

"Kemudian, penguatan sebagian Bursa Asia Rabu pagi yakni Nikkei 1,44 persen dan Kospi 0,97 persen menjadi tambahan amunisi bagi penguatan IHSG hari ini," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Kendati demikian, ada hal lain yang perlu dicermati yang dapat membalikkan arah yakni Dow Futures pagi ini menunjukkan penurunan sebesar 683 poin atau minus 3,28 persen.

Sementara itu, Edwin memperkirakan laju IHSG pada perdagangan hari ini berada di kisaran level 4.405-4.518 dan merekomendasikan selektif beli.

"Mengetahui IHSG berpeluang rebound ditengah secara valuasi banyak saham menjadi sudah semakin sangat atraktif. Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan buy on weakness maka dapat fokus atas saham super defensive dari sektor bank, ritel dan konsumer dalam perdagangan Rabu ini," pungkasnya.