Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengantisipasi penyebaran wabah virus corona, Blibli telah menerapkan prosedur keamanan dan kebersihan di kantor dan area operasional logistiknya seperti pembersihan area kantor, warehouse dan hub secara menyeluruh.

Caranya, dengan melakukan penyemprotan disinfektan pada area yang sering terjadi kontak, termasuk handling pintu, fingerprint, meja kantor, dan lift.

Executive Vice President (EVP) of Operations Blibli, Lisa Widodo mengungkap, Blibli juga menerapkan konsep social distancing, termasuk di warehouse pengiriman barang.

"Blibli mengimbau untuk melakukan less contact dan atau no contact mulai dari gudang hingga ke pengantaran barang," tutur Lisa Widodo dalam keterangan resminya, Rabu (18/3/2020).

Contactless shipping atau pengiriman tanpa kontak juga dilakukan untuk mengurangi kontak antara kurir dan konsumen.

Tanda tangan di electronic and gadget handphone yang sebelumnya menjadi prasyarat serah terima produk dari kurir ke pelanggan, untuk sementara tidak dilakukan.

Hal ini diganti dengan pengambilan foto saat menerima barang.

Pihaknya juga membekali kurir Blibli Express Service (BES) dengan masker dan sarung tangan, sebagai cara untuk menjamin kebersihan dan keamanan produk saat tiba di rumah
pelanggan.

Baca: Utang Luar Negeri Pemerintah Melonjak di Januari 2020, Didominasi Surat Utang

Mitra logistik Blibli juga telah menerapkan standar prosedur pengiriman yang sama yaitu pengiriman tanpa kontak.

Manajemen secara berkala melakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh karyawan sebelum memulai aktivitas di kantor.

Baca: Masih Ada yang Jajan di Restoran Meski Pemerintah Malaysia Berlakukan Lockdown

Mulai Rabu (18/3/2020), manajemen telah mengambil keputusan untuk memberlakukan kerja dari rumah atau Work from Home (WFH) selama 14 hari bagi seluruh karyawan.

Selama masa WFH ini, manajemen akan melakukan sterilisasi ke seluruh gedung.

Baca: Rupiah Terus Melemah, Tembus Rp 15.223 per Dollar AS

Selama masa WFH, layanan Blibli masih beroperasi normal, termasuk warehouse, BES dan Customer Care.