Masih di Level Rp 15.000 Per Dollar AS, Rupiah Berpeluang Rebound
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Rabu (18/3/2020) terpantau rebound.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Rabu (18/3/2020) terpantau rebound.
Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.18 WIB rupiah berada pada level Rp 15.169 per dollar AS atau menguat 4 poin sebesar 0,02 persen dibanding penutupan Jumat Rp 15.165 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sebagian aset berisiko bergerak positif pagi ini terpicu oleh pengumuman stimulus pemerintah AS sebesar 1 triiliun dollar AS.
Baca: BREAKING NEWS: Tim Gugus Tugas Covid-19 Sebut Lockdown Nasional Dapat Ganggu Aktivitas Ekonomi
Baca: Sempat Anjlok, Harga Emas Antam Naik Tajam Rp 25.000 Jadi Rp 826 Ribu per Gram
"Ini mungkin bisa membantu menahan pelemahan rupiah hari ini," kata Ariston kepada Kompas.com.
Ariston mengatakan, pasar yang khawatir mengenai dampak negatif corona terhadap perekonomian bakal menghalangi penguatan aset berisiko.
S&P global mengumumkan hasil risetnya kemarin malam, yang menyebut ekonomi global akan mengalami resesi di tahun 2020 ini karena dampak virus corona dan memangkas proyeksi pertumbuhan GDP negara besar seperti China, AS dan Zona Euro.
Proyeksi pertumbuhan global 2020 oleh S&P yang sebelumnya di Des 2019 tumbuh 3,3 persen, revisi terbaru menyebutkan hanya tumbuh 1 persen sampai 1,5 persen.
Pertumbuhan ekonomi China direvisi yang hanya tumbuh 2,7 persen sampai 3,2 persen dari sebelumnya 5,7 persen.
Pertumbuha ekonomi AS juga direvisi menjadi 0,5 persen sampai 0 persen dari sebelumnya 1,9 persen. Zona euro juga direvisi menjadi -1 persen sampai dengan 0,5 persen dari sebelumnya 1 persen.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada level Rp 15.000 per dollar AS sampai dengan Rp 15. 270 per dollar AS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rupiah Berpeluang Rebound meski Masih di Level Rp 15.000 Per Dollar AS"