Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rupiah Hari Ini Diprediksi Akan Tembus Rekor Paling Lemah

Level terendah tersebut terjadi pada 17 Juni 1998, yakni ketika rupiah ada di level Rp 16.650 per dolar Amerika Serikat (AS).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rupiah Hari Ini Diprediksi Akan Tembus Rekor Paling Lemah
KOMPAS IMAGES
ILUSTRASI - Kurs valas di Bank Mandiri Tbk 

Laporan Reporter Hikma Dirgantara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Belum mampu keluar dari tekanan, rupiah pada perdagangan hari ini, Selasa 24 Maret 2020 diprediksi akan kembali melemah. Bahkan beberapa kalangan menilai rupiah punya peluang besar memecahkan rekor terburuk rupiah sepanjang masa.

Level terendah tersebut terjadi pada 17 Juni 1998, yakni ketika rupiah ada di level Rp 16.650 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada penutupan hari ini, Senin (23/3), merujuk Bloomberg, rupiah di pasar spot sudah berada di level Rp 16.575 per dolar AS. Rupiah terkoreksi 3,85% dibandingkan penutupan Jumat (20/3) yang berada di level Rp 15.960 per dolar AS.

Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), nasib rupiah juga sama saja. Mata uang Garuda telah turun 3,29% dan berada di level Rp 16.608 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengutarakan sentimen utama pergerakan rupiah masih akan seputar perkembangan virus corona.

Baca: UPDATE Kasus Corona di Indonesia: Naik Jadi 579 Kasus, 49 Meninggal, 30 Sembuh

Kendati ada wacana UU pendanaan darurat dari AS, sekalipun Senat AS meloloskan UU tersebut, Faisyal memperkirakan dampaknya tidak akan banyak.

BERITA REKOMENDASI

“Sepertinya efeknya pun sementara seperti stimulus yang sudah-sudah. Karena yang dibutuhkan saat ini adalah ditemukannya vaksin, bukan subsidi dalam bentuk uang,” terang Faisyal.

Baca: Bill Gates: Virus Corona Patogen yang Muncul Sekali dalam Satu Abad

Faisyal menyebut level terburuk rupiah sepanjang masa akan dapat dilewati dalam waktu dekat, jika keadaan belum ada tanda-tanda membaik.

Setali tiga uang, ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri juga mengungkapkan hal yang serupa.

Bahkan Bank Mandiri sudah melakukan apa yang disebut Reny sebagai stress test.

Baca: Wahai Kaum Nahdliyin, Simak Imbauan Kyai Khos NU Soal Virus Corona

Dengan asumsi kondisi berlarut-larut selama tiga bulan, stress test memprediksi rupiah bisa menembus level Rp 17.000 per dolar AS.

“Bahkan secara jangka pendek, melewati level terburuk sepanjang masa sangat terbuka lebar. Karena pada perdagangan hari ini, rupiah kan pada level tertingginya sudah menyentuh Rp 16.600,” terang Reny.

Padahal Reny menyebutkan, seharusnya rupiah saat ini berada di level Rp 14.200 per dolar AS-Rp 14.300 per dolar AS jika berkaca dari kondisi fundamental Indonesia dan tidak ada sentimen virus corona.

Reny menghitung, rupiah besok akan bergerak pada rentang Rp 16.150 per dolar AS-Rp 16.700 per dolar AS.

Sementara Faisyal memproyeksikan rupiah akan berada di kisaran Rp 16.400 per dolar-Rp 16.800 per dolar AS.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Rupiah diprediksi tembus rekor paling lemah sepanjang masa pada perdagangan esok

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas